BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua Fraksi Demokrat Balikpapan H Haris akhirnya resmi menyebrang ke partai pemerintah PDI Perjuangan. Anak dari tokoh senior H Sappe ini, merupakan anggota DPRD Balikpapan dari Demokrat sebagai Wakil Ketua Komisi III.

Ditemui, H Haris belum banyak komentar. “Nanti saja nah itu wartawan sudah tahu,” ujarnya Selasa kemarin (17/7/2018) kepada Inibalikpapan.com

Dia berjanji akan menjelaskan langkah politiknya yang membuat banyak orang bertanya-tanya. “Nanti saya jelaskan di kantor,” ucapnya singkat saat ditemui sidak ke pantai Balikpapan Permai.

Terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan, Thohari Aziz yang membenarkan kabar tersebut.
Menurutnya berpindahan itu pastinya sudah mendapat restu DPD dan DPP.

“Sehingga kami sebagai DPC partai hanya menerima hasil atau keputusan dari DPP dan telah kita daftarkan,” ujuar Thohari Aziz usai mendaftarkan bakal caleg ke KPU Balikpapan pada Selasa tengah malam (17/7).

Thohari yang juga wakil Ketua DPRD Balikpapan berharap Haris dapat beradaptasi di rumah barunya. Dan bekerja sama dengan kader lainnya. Termasuk dapat mendorong peraihan kursi Pemilu 2019.

“PDI Perjuangan ini menjadi rumah barunya dan dia harus punya target menambah perolehan kursi di legislatif kota,” bebernya.

Pada Pemilu 2014 lalu partai besutan Megawati Soekarnoputri itu meraih 6 kursi DPRD Balikpapan. PDIP Perjuangan Balikpapan mendapatkan bacaleg kepada KPUD Balikppan pada Selasa malam (17/7/2018). Diakui Thohari masuknya Haris dan menjadi caleg memberikan warna berbeda termasuk muncul riak didalam partai. Namun hal itu dapat diterima semua pihak.

Lanjutnya secara psikologis hal itu pasti ada. “Tapi ya, lumrah saja. Saya minta baik yang bersangkutan maupun kader lainnya agar segera menyesuaikan diri,” tandasnya.

Thohari membeberkan soal kepindahan H. Haris dari Partai Demokrat ke PDI Perjuangan terjadi sejak 3 hari lalu. DPC mendapatkan surat keputusan dari DPP yang merupakan rekomendasi dari DPD PDI Perjuangan Kaltim.

“Surat Keputusan susunan nama bakal caleg itu kan dari DPP, jadi dengan sendirinya ada bakal calon terhapus namanya, dan bukan DPC yang menghapusnya tapi DPD,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version