BALIKPAPAN – HM Syahril Taher dipercaya kembali memimpin Pemuda Pancasila Pengurus Cabang Balikpapan periode 2019-2023, dalam pelantikan yang dilakukan pengurus Wilayah PP disaksikan Sekretaris PP pusat Arif Rahman,  di Hotel Gran Sinyiur,  Balikpapan,  Sabtu pagi (29/9/2019).

Pelantikan dilakukan dalam Rapat Kerja Wilayah PP Kalimantan Timur yang dihadiri pula ratusan kader loreng orange dan pengurus PP se Kalimantan Timur,  Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto,  perwakilan Gubernur Kaltim, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie,  Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud,  dan Pejabat lainnya. 

Ratusan bendera dan umbul-umbul loreng oranye hitam khas Pemuda Pancasila (PP) menghiasi di sekitar hotel Grand Senyiur Balikpapan. Baliho besar bergambar para tokoh pemuda Pancasila terpampang menghiasi acara Rakerwil yang berlangsung 27-29 September 2019 dan Pelantikan pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kota Balikpapan periode 2019 – 2023.

Pelantikan ini merupakan kelanjutan dari Muscab ke-VIII Pemuda Pancasila beberapa waktu lalu. Yang secara aklamasi H Syahril dipercaya kembali menakhodai MPC PP Balikpapan yang ke tujuh kalinya.
Selain bersyukur atas kepercayaan kepadanya untuk memegang MPC Balikpapan,   H Syahril mengatakan, akan terus membesarkan PP di Balikpapan. Dan selalu bersinergi dengan pemerintah kota dalam pembangunan, mengingat Balikpapan kedepan menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN).

 Pancasila sebuah ormas yang terbesar di Indonesia, setelah NU, Muhamadiyah. Berbagai cabang telah tersebar di berbagai daerah se-Nusantara, ormas ini telah banyak memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Terkait hal itu,  Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Pimpinan Nasional (MPN) pusat, H Arif Rahman mengatakan diusia 60 tahun, PP harus melakukan perubahan dan transformasi seperti  dua ormas besar di Indonesia seperti Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU).


Mereka sejak usia dini mampu melahirkan generasi usia dini untuk penerus keberadaan organisasi melalui pengenalan di sekolah atau pesantren sehingga pengkaderan tidak akan terputus bagaikan mata rantai. 


“Nah, PP juga mulai saat ini harus mencontoh itu, bagaimana anak-anak di doktrin, diperkenalkan sejak dini tentang apa itu PP,” tandasnya. 

Karena itu kedepan pengurus  di seluruh MPC dan PAC di seluruh Kaltim bisa membangun sekolah – sekolah, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA bahkan perguruan tinggi pemuda Pancasila.
 

” PP Kaltim juga haris berfikir kreatif dan inovatif dalam segala hal. Jangan selalu bergantung dengan sumber daya alam. Tapi mulai membangun sumber saya manusianya. Kita harus punya itu, jika tidak memulai reformasi total, rekonsolidasi, kita besar nama, tapi kader tidak ada,” ujarnya. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version