BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan, pemindahan IKN di Kaltim dapat membuat keadilan pembangunan diluar pulau jawa, karena akan ada pembangunan pesat tidak hanya Kaltim tapi seluruh Kalimantan, Sulawesi dan di Indonesia Timur.

“Sehingga sepatutnya seluruh elemen memberikan dukungan ini untuk Indonesia jauh lebih baik, yang kelak anak cucu kita bisa merasakanya,” ujar Hadi Mulyadi, Kamis (22/9/2022).

Hadi menambahkan, setiap tahun Rp 700 triliun sumbangan Kaltim untuk APBD, tapi karena memang ini harta milik negara, aturan keuangan itu disalurkan ke Pusat dulu baru kembali ke daerah dalam bentuk Dana Bagi Hasil (DBH).

“Maka Kaltim pernah meminta otonomi khusus seperti Aceh, Papua dan Papua Barat,DKI, Jogja tapi malah ditolak,” akunya.

“Minta revisi DBH migas yang hanya 15,5 persen ditingkatkan sampai 50 persen ditolak juga sama MK,” sambungnya.

Kata Hadi dengan pemindahan IKN ini, mudah-mudahan ini keputusan luar biasa akan merubah skema pembangunan ekonomi sosial politik sehingga kesempatan membangun Kaltim dan Indonesia.

“Di Kaltim ada 3 Ibukota, Samarinda ibukota Kaltim, Balikpapan ibukota Kalimantan, dan PPU ibukota negara. Oleh karena jika ke Kaltim tidak mendatangi 3 daerah itu serasa tidak sah,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version