BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Bertempat Di Aula Rumah Jabatan Walikota Balikpapan di Jalan Syarifuddin Yoes, Balikpapan Selatan dilaksanakan kegiatan Wisuda Tahfiz Juz 28,29 dan 30 SDIT Istiqomah Balikpapan, pada Sabtu (12/3/2022).

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mewakili Pemerintak Kota Balikpapan dan selaku Wali Murid memberikan apresiasi kepada SDIT Istiqomah yang tentunya sangat luar biasa memberikan bimbingan dan mengajarkan kepada anak-anak cinta kepada al quran dan menanamkan nilai- nilai al quran kepada anak anak. Bukan hanya hafal alquran, tapi bagaimana menanamkan dan memahaminya.  

“Mudah-mudahan dengan wisuda ini, menjadi motivasi kepada anak-anak kita, untuk meningkatkan kepedulian dan kecintaan terhadap nilai-nilai alquran untuk dipelajari dan dipahami,” ujar Rahmad Mas’ud.  

Kata Rahmad, dimana bangsa ini akan besar bila generasi-generasi anak ini tanamankan nilai alquran, apalagi Kota Balikpapan di tengah pandemi seperti saat ini perlu dukungan seluruh warga  yang telah berpartisipasi mendukung menekan Covid-19.

“Kalau tidak berkurang, mungkin acara seperti ini kita batasi, kaena trennya melandai dan mudah-mudahan pandemi ini ke depan sudah jadi endemi, sehingga aktivitas kita bisa berjalan seperti biasa,” harapnya.  

Ditengah menyambut IKN, Kota Balikpapan perlu  menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dengan visi misi Kota Balikpapan jadi nyaman dihuni dan maju dalam konteks mahdinatul iman. 

“Dalam konteks inilah sekarang sudah banyak rumah-rumah tahfiz dan sekolah islam di Balikpapan, ini menandakan mahdinatul iman bukan hanya slogan yang ditanamkan di Kota Balikpapan,” akunya. 

“Siap atau tidak siap, kita bersama-sana harus menyiapkan anak-anak buka  pintar tapi beradap, belum tentu benar jika pintar jadi jaminan untuk sukses, tapi dengan akhlak, moral dan adap saya yakin bisa memajukan para generasi muda kita ini,” tuturnya. 

Sementara itu, Ustad Nasrullah Pengurus SDIT Istiqomah Balikpapan mengatakan, 
dengan belajar dan memahami alquran akan membentuk kepribadian sebagai seorang muslim dan jadi bekal untuk kedepannya.

“Tidak peduli kita menjadi apa, tetap bekal alquran itulah yang akan membentuk kita dimasa depan,” kata Ustad Nasrullah. 

Selain itu, dalam pembejaran alquran murid yang lulus dari TK, bisa melanjutkan penghafalannya ke jenjang berikutnya di SDIT, sehingga hal ini akan terus berkesinambungan. 

“Proses penghafalan bisa berlanjut, misal di TK sudah hafal hingga juz 3, maka pada saat masuk SDIT bisa melanjutkan pada juz 4 dan seterusnya,” tutupnya. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version