Harga Komoditas di Pasar Klandasan Balikpapan Stabil, Tidak Ada Kenaikan Signifikan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Harga kebutuhan pokok di Pasar Klandasan, Kota Balikpapan, pada Jumat (3/10/2025) terpantau stabil. Berdasarkan pantauan Dinas Perdagangan, hampir seluruh komoditas tercatat tidak mengalami perubahan harga dibandingkan sehari sebelumnya.
Sejumlah komoditas penting seperti beras, gula pasir, minyak goreng, hingga cabai masih berada pada level harga yang sama. Begitu pula harga ikan, daging, dan sayuran relatif aman sehingga masyarakat tidak terbebani lonjakan harga.
Untuk kebutuhan pokok, beras medium diperdagangkan dengan harga Rp13.100 – Rp15.600 per kilogram, sedangkan beras premium masih bertahan di angka Rp17.600 per kilogram. Harga gula pasir lokal berada di Rp18.000 per kilogram dan Gulaku Rp20.000 per kilogram.
Sementara itu, cabai rawit tercatat Rp38.000 per kilogram, cabai merah besar Rp55.000 per kilogram, dan cabai keriting Rp58.000 per kilogram. Harga ini dinilai relatif stabil dalam beberapa minggu terakhir.
Dari sektor protein hewani, daging ayam ras masih bertahan di Rp38.500 per kilogram, sedangkan daging sapi murni mencapai Rp150.000 per kilogram. Untuk ikan segar, harga tongkol dijual Rp35.000 per kilogram dan trakulu Rp80.000 per kilogram.
Produk olahan laut seperti ikan asin juga masih stabil, di antaranya ikan asin bambangan Rp200.000 per kilogram, teri besar Rp80.000 per kilogram, dan teri kecil Rp140.000 per kilogram.
Untuk kebutuhan rumah tangga lainnya, minyak goreng curah dipasarkan Rp20.000 per liter, Bimoli Spesial Rp22.000 per liter. Sementara mie instan Indomie dijual Rp3.500 per bungkus.
Sayuran pun tak mengalami gejolak harga. Kangkung Rp9.000 per ikat, bayam, kacang panjang, dan sawi masing-masing Rp13.000 per ikat.
Dari sisi produk susu bubuk, baik Bendera Full Cream 800 gram maupun Dancow Full Cream 800 gram sama-sama dibanderol Rp91.500.
Kondisi Pasar Terkendali
Menurut keterangan petugas pasar, kondisi harga ini menunjukkan bahwa stok barang cukup tersedia. “Belum ada tanda-tanda kenaikan harga signifikan karena pasokan lancar. Pedagang juga merasa lebih tenang, tidak ada keluhan soal distribusi,” ujar salah seorang pengawas lapangan.
Kestabilan harga ini diharapkan bisa terus terjaga, terutama menjelang akhir tahun di mana biasanya kebutuhan masyarakat meningkat. Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perdagangan akan terus melakukan pemantauan harian untuk mencegah gejolak harga mendadak.***
BACA JUGA
