Harga Komoditas Pasar Klandasan 11–19 September 2025: Cabai Turun, Sayuran Naik
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pergerakan harga komoditas di Pasar Klandasan Balikpapan periode 11–19 September 2025 menunjukkan dinamika menarik.
Beberapa bahan pokok relatif stabil, sementara sejumlah komoditas mengalami penurunan harga, khususnya cabai, dan sebaliknya beberapa sayuran justru mengalami kenaikan.
Komoditas Stabil
Beras medium dan premium masih terjaga stabil di kisaran Rp13.100–Rp17.600/kg. Gula pasir juga tidak bergerak, yakni Rp18.000/kg untuk produk dalam negeri dan Rp20.000/kg untuk merek Gulaku. Harga daging sapi tetap tinggi di Rp150.000/kg, sementara telur ayam ras bertahan di Rp2.250/butir.
Ikan asin juga relatif tidak berubah, dengan ikan asin bambangan stabil di Rp200.000/kg dan ikan asin teri kecil Rp140.000/kg.
Penurunan Harga
- Cabai keriting turun dari Rp62.000/kg (11 September) menjadi Rp58.000/kg (19 September).
- Cabai merah besar juga melemah dari Rp60.000/kg menjadi Rp55.000/kg.
- Cabai rawit turun signifikan, dari Rp43.000/kg menjadi Rp38.000/kg.
- Bawang merah sempat bertahan di Rp63.000/kg hingga 16 September, lalu turun ke Rp55.000/kg pada 19 September.
Tren penurunan harga cabai dan bawang ini diperkirakan dipengaruhi oleh mulai masuknya pasokan baru dari sentra produksi.
Kenaikan Harga
Sayuran menjadi kategori dengan fluktuasi tertinggi:
- Bayam melonjak dari Rp7.000/ikat (11 September) menjadi Rp15.000/ikat (19 September).
- Sawi sempat turun ke Rp15.000/ikat, namun naik kembali ke Rp16.000/ikat pada 19 September.
- Kacang panjang justru turun tipis dari Rp14.000 ke Rp13.000/ikat, sementara kangkung stabil Rp9.000/ikat.
Analisis Pasar
Dari pantauan, tren penurunan harga cabai memberikan sedikit ruang bagi konsumen setelah sebelumnya sempat mahal. Namun, kenaikan harga sayuran daun terutama bayam cukup mencolok, hampir dua kali lipat dalam sepekan.
Secara keseluruhan, harga bahan pokok strategis masih dalam kondisi terkendali, namun volatilitas pada sayuran menjadi catatan penting jelang akhir September 2025.
Pemerintah kota melalui Dinas Perdagangan diperkirakan akan terus melakukan pemantauan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga. / Pemkot Balikpapan
BACA JUGA
