BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Masyarakat Indonesia sejak akhir 2021 terus dibebani kanaikan berbagai barang kebutuhan seperti minyak goreng, gas LPG termasuk kedelai yang berdampak kenaikan tahu tempe. Kenaikan Kedelai berimbas pada kenaikan tahu tempe yang sudah terjadi sejak awal tahun 2022 ini.

Kepala Dinas Perdagangan kota Balikpapan Arzaedi Rachman mewaspadai kemungkinan penerapan harga kedelai di dalam negeri mulai bulan Maret 2022. Bahkan diprediksi masih naik hingga Mei 2022.

Kedelai merupakan bahan utama dalam pembuatan tahu dan tempe. Oleh karena itu, jika harga kedelai mengalami kenaikan, maka harga tahu dan tempe pun bakal naik.

“Kenaikan harga ini diprediksi bakal terjadi hingga Mei 2022. kenaikan harga disebabkan oleh Pertama, terjadinya gangguan suplai kedelai dunia,” ucap Arzaedi, Rabu (2/3/2022).

Mengutip informasi yang diperoleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan bahwa gangguan suplai ini dikarenakan target produksi kedelai meleset dari perkiraan awal. Negara Brasil sebagai salah satu produsen terbesar mengalami penurunan produksi kedelai.

Prediksi pada Januari 2022 bisa mencapai 140 juta ton, justru menurun menjadi 125 juta ton per Februari 2022. Penurunan produksi ini berdampak pada kenaikan harga kedelai dunia. Penyebab kedua yakni adanya inflasi di AS mencapai 7 persen. Hal ini kemudian berdampak pada harga produksi kedelai.

Stok Kedelai di Balikpapan

Arzeadi menyebutkan bahwa saat ini harga kedelai eceran di pasar rakyat pada periode September 2021 sampai dengan minggu pertama Bulan Maret 2022 masih ada di rentang antara Rp 14.000 sampai Rp 15.000 per kilogram.

“Ada kenaikan kalau dibandingkan pada januari 2021 berkisar di harga Rp.12.000, ” sebutnya.

Namun berdasarkan Stok kedelai di Primkopti, saat ini sekitar 46 ton pada akhir Februari 2022, dan akan masuk lagi 46 ton dalam perjalanan 46 Ton dilepas ke pasar dengan harga 11.800. “Pasokan kedelai ini diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan di kota Balikpapa hingga 3 minggu kedepan,” ujarnya.

Namun berdasarkan informasi dari Primkopti kota Balikpapan, kedelai masuk ke Balikpapan perminggu 4 koutainer atau 92 ton atau sekitar 368 Ton perbulan. “ Masih sangat memenuhi kebutuhan di kota Balikpapan 348 Ton surplus 20 Ton,” tandasnya.

Sebagai informasi Harga Tahu di pasar rakyat di kota Balikpapan perpotong berkisar Rp 600 atau Rp 6.000 per bungkus. Sedangkan tempe perpotongnya Rp.5.000 atau Rp 22.000/kg, harga jual tahu dan tempe masih dalam batas normal.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version