BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com-Operasi Simpatik 2016 di wilayah hukum Polda Kaltim dimulai, hal itu ditandai dengan Apel Gelar Pasukan di Lapangan Mako Polda Kaltim Selasa (1/3/2016) pagi.
Waka Polda Kaltim, Brigjen Pol Endaryoko sebagai inspektur upacara menyematkan pita kepada perwakilan anggota Dit Lantas Polda Kaltim.
Dia mengungkapkan fokus dalam operasi dengan sandi Simpatik Mahakam 2016 untuk mengoptimalkan Kawasan Tertib Laluintas (KTL) di setiap wilayah.
“Sasaran Ops Simpatik 2016 pada kawasan tertib lalu lintas masing-masing wilayah, seperti di Baikpapan di kawasan Jalan Jendera Sudirman yang panjangnya 2,5 Km dengan harapan bisa diperpanjang lagi,” ujarnya.
Dikatakan jenderal bintang satu ini bahwa Wilayah Samarinda masih menduduki peringkat tertinggi untuk jumlah kecelakaan lalu luntas.”Untuk jumlah pastinya saya tidak ingat, namun Samarinda termasuk tertinggi lakalantas,” bebernya.
Dia berharap dengan adanya Ops Simpatik Mahakam 2016 ini, masyarakat dapat lebih tertib.”Rata-rata human error yang mengakibatkan laka tunggal,”tandasnya.

SIAP-SIAP KENA TILANG

Sementara itu, dimulainya Operasi Simpatik 2016 yang diberlakukan secara nasional mulai hari ini sudah ramai diperbincangkan di media sosial seperti FB. Dalam salah satu akun menyebutkan rincian besaran tilang, yakni tidak ada STNK Rp.500,000,  tidak bawa SIM Rp.250,000, tidak pakai Helm Rp.250,000, penumpang tidak pakai helm Rp.250,000,
tidak pakai sabuk pengaman Rp.250,000 dan seterusnya.

“Tolong diberitahu kepada teman, kerabat, saudara agar melengkapi surat-surat kendaraan dan perlengkapannya, agar tidak kena tilang,” kata sembari menambahkan apabila memang kena tilang, maka jangan mencoba petugas. “Lebih baik kena tilang, nanti urus di pengadilan, jangan menyuap petugas,” tambahnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version