BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Sebanyak 800 rapid test yang digunakan untuk melakukan test cepat bagi anggota DPRD, para pejabat, unsur musipda maupun mereka yang terlibat langsung dalam penanganan virus corona.

Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan Syukri Wahid mengatakan, ratusan rapid test yang digunakan tersebut, pengadaannya langsung Pemerintah Kota dengan menggunakan ABPD Kota. “Kalau yang ini  APBD (pengadaan), yang sekarang ini 800-an (rapid test),’ ujarnya.

“Kalau yang ini (rapid test)  dikelola langsung Pemerintah Kota Balikpapan dan pengadaannya melalui APBD,”lanjutnya.

Dia mengungkapkan, rapid test tersebut, juga ada yang bantuan dari Pemerintah Pusat yang sumber anggarannya menggunakan APBN.  “Kan begini kita datang pertama kali 500 bantuan APBN, kalau yang sekarang ini APBD,”katanya.

“Jadi sekarang pengadaannya masih terus jalan, pengadaan yang dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan melalui APBD,”ucapnya.

Syukri mengaku, telah menjalani rapid test bersama anggota seluruh DPRD Balikpapan sebagai langkah pencegahan. “Anggota dewan diminta, kemudian beberapa penyelenggara pemerintah khususnya dari lurah, camat semua,” tandasnya.

“Dari Sabtu sampe Senin, jadi 2 hari saja, sebagian besar penyelenggara negara, Polres, Dandim , Lurah, Camat, juga satgas Covid-19.” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version