BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hari ini tepat setahun silam Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Wakil Wali Kota Rahmad Mas,ud, Ketua DPRD Abdulloh mengumumkan kasus pertama covud-19 yang merupakan pelaku perjalanan.

Kasus covid-19 tersebut, merupakan kasus ketiga di Kaltim diwaktu bersamaan yakni di Tenggarong, Kutai Kertanegara (Kukar) dan Samarinda. Kota Balikpapan langsung menetapkan kejadian luar biasa (KLB) covid-19.

“Hari ini tepat satu tahun sejak diumumkan pasien pertama Balikpapan terkonfirmasi positif. Dimulai dari satu pasien pada tanggal 19 Maret 2020,” ujar Wali Kota Rizal Effendi melalui akun media sosialnya.

Setelah ditemukannya kasus pertama covid-19 tersebut, jumlahnya warga yang terpapar terus meningkat setiap harinya. Bahkan Kota Balikpapan menjadi yang tertinggi diantara kota dan kabupaten di Kalimantan.

Hingga Kamis (18/03) kemarin, kumulatif positif covid-19 di Kota Balikpapan mencapai 14.490 kasus.  Dari hanya satu rumah sakit yang menangani pasien covid-19 kini sudah 11 rumah sakit menjadi rujukan

“Dari satu rumah sakit sampai hari ini ada 11 rumah sakit rujukan. Dari hanya empat ruang isolasi sekarang ada 523 ruang,” ujarnya

Namun dalam dua pekan terakhir kasus positif covid-19 di Kota Balikpapan terus turun. Karena dari 14.490 kasus positif itu, sebanyak 13.089 pasien yang sembuh. Meskipun kasus kematian tinggi mencapai 523 kasus.

“Setahun sudah kita lewati dengan berbagai ikhtiar. Berbagai perdebatan dan perselisihan. Berbagai perjuangan untuk bertahan. Alhamdullilah kita mulai memasuki kondisi yang membaik,” ujarnya.

Saat ini, masih ada 878 orang yang aktif covid-19 yakni sebanyak 249 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan sebanyak 629 pasien menjalani isolasi mandiri.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version