BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Tingginya angka partisipasi vaksinasi Covid-19 di Kota Balikpapan, akhirnya Pemerintah Kota Balikpapan bersama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kalimantan Timur mulai memperlakukan penggunaan barcode Peduli Lindungi setiap masuk ke mal dan Pusat Perbelanjaan yang ada di Kota Balikpapan. 

Hadir dalam kegiatan Launching penerapan Aplikasi Peduli Lindungi pada tempat-tempat umum dan fasilitas publik di Kota Balikpapan yakni unsur Forkompinda, Asisten 1 Tata Pemerintahan serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkot Balikpapan, Jumat (26/11/2021) di Plaza Balikpapan.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, pelaksanaan ini sebagai upaya melindung warga Kota Balikpapan dari pandemi Covid-19, dengan launchingnya aksi peduli lingkungan pada tempat umum dan fasilitas publik. 

“Kita mulai menerapkan ini, mengingatkan Balikpapan sudah siap dengan tolak ukurnya 95 persen warga Balikpapan sudah divaksin, jadi daerah luar jawa bali yang tertinggi di vaksinasi,” ujar Rahmad Mas’ud, Jumat (26/11/2021).

Rahmad menambahkan, Pemkot Balikpapan menyambut baik fasilitas  publik yang telah menyiapkan barcode peduli lindungi guna penanganan pandemi covid demi menuju tatanan kehidupan normal baru.

“Tentu aplikasi peduli lindungi ini berfungsi pertama menskrining masyarakat, dari berbagai aktivitas kegiatan seperti keagamaan, perdagangan, transportasi, pariwisata, bekerja di kantor, dan pendidikan di sekolah,” kata Rahmad. 

Rahmad kembali mengingatkan kepada warga Balikpapan meski sudah dibanding hingga dua dosis, untuk tetap selalu menerapkan proses disetiap aktivitasnya. 

“Bagi yang belum mendapat vaksin, segera datang ke lokasi lokasi yang sudah disiapkan untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi,” ajaknya. 

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kalimantan Timur (Kaltim) Aris Adriyanto mengatakan, dari semua mal di Kaltim baik di Samarinda dan Balikpapan sudah menyiapkan barcodenya masing-masing. 

“Total sudah 12 mal yang sudah terdaftar di Kementerian Kesehatan dari bulan September lalu sudah ada barcodenya,” ujar Aris Adriyanto.
Kata Aris mal sudah siap menerapkan barcode di semua pintu akses masuk,  dan sudah berapa kali uji coba berjalan lancar.
“Hal ini memang sudah dibahas di Agustus yang dilakukan uji coba awal di Jawa Bali, dan untuk di Kaltim belum karena saat itu baru 20 persen vaksinasi,” kata Aris. 

Dikatakan Aris yang juga General Manager Plaza Balikpapan untuk di Plaza Balikpapan dari 11 pintu yang ada sudah terpasang barcodenya tinggal nanti di Download dari Kemenkes dan penting untuk segera dipasang.

“Meski sudah pakai barcode vaksin, prokes disetiap pintu masuk juga tetap akan berjalan dan tidak boleh dihilangkan, kebiasan kita dengaan cuci tangan pakai masker tetap harus dilakukan,” tutup Aris.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version