BALIKPAPAN, INIBalikpapan.com — Dalam peringatan Hari Perhubungan Nasional, pemerintah kota Balikpapan bersama KSOP menyerahkan sejumlah pengharagaan kepada masyarakat dan sejumlah sertifikasi serta bantuan alat keselamatan.

Wali kota Balikpapan menyerahkan   penghargaan kepada Supriadi dari KOKAPURA atas prestasinya sebagai juara satu awak kendaraan umum atau Abdiyasa teladan tingkat Provinsi kaltim 2019.

 Rizal juga menyerahkan SK Wali Kota tentang batas kecepatan dan batas rute latihan mengemudi di ruas jalan perkotaan dan SK Wali Kota tentang pelayanan bus sekolah dengan kontribusi sampah botol plastik.

Disamping itu, Kepala KSOP juga menyerahkan pas kecil dan Surat Keterangan kecakapan (SKK) 60 mil oleh Kepala KSOP kepada Hendra Gunawan (Motoris Speedboat) penerima pas kecil oleh Arwin sebagai nelayan  penerima SKK 60 mil.

Pengemudi kapal klotok Kampung Baru juga mendapatkan bantuan alat keselamatan dari PT Jasa Raharja berupa life jacket dan ring buoy kepada perwakilan pemilik kapal klotok.

Puncak peringatan HTN di halaman kantor wali kota ditandai dengan penyerahan penghargaan WTN ke-23 yang diraih kota Balikpapan yang sebelumnya diterima langsung Wali Kota pada 15 September 2019 di Jakarta.

Piala WTN diberikan wali kota kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana.

Rizal Effendi mengatakan sekalipun masih banyak yang harus dibenahi namun Kota Balikpapan masih dinilai cukup baik dalam managemen transportasinya.

Penghargaan WTN ke-23 ini diberikan kepada prov/kab/kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik. 

“Sekalipun banyak hal di lapangan yang harus kita benahi tapi setidaknya Balikpapan masih termasuk kota yang bagus dalam melaksanakan transportasi, ketertiban lalu lintasnya dan berbagai hal. Saya mengucapkan terima kasih saudara sekalian di Hari Perhubungan Nasional tahun ini, Balikpapan meraih penghargaan WTN,” katanya.

Penilaian WTN berdasarkan bidang lalu lintas, angkutan umum, sarana transportasi darat dan umum. Balikpapan, samarinda, Kukar dan Provinsi Kaltim sebagai Pembina terbaik.

Penilaian dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kepolisan dan juga para pakar.

Wali Kota Rizal juga mengatakan sebagai wilayah yang akan menjadi penyangga ibukota, SDM perhubungan dituntut memperkuat komitmen dan dedikasi sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Rizal juga kembali menyebutkan dalam 10 tahun terakhir panji keberhasilan pembangunan bidang Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur selalu direbut oleh kota Balikpapan. Termasuk juga penghargaan Sopir Teladan tingkat provinsi juga diraih kota Balikpapan.

Dia juga berbangga dengan prestasi AP I Balikpapan sebagai bandara terbaik se Asia Pasifik termasuk juga sebagai bandara tersehat dalam pelayanan kepada masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran PT Angkasa Pura yang mengelola Bandara Sepinggan sekalipun dalam beberapa bulan terakhir ini mengalami penurunan karena beroperasinya bandara di Samarinda. Akan tetapi bandara kita ini salah satu bandara terbaik di dunia yang meraih beberapa penghargaan antara lain bandara terbaik se-Asia Pasifik tahun 2018,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version