BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pasangan Rahmad Mas’ud – Thohari Azis membantah tudingan  yang menyebutkan telah memborong partai politik (parpol) untuk memberikan dukungan. Hal itu disampaikan Thohari Azis, Minggu (13/0/2020).

“Gak ada yang diborong, partai datang ke kami kok” ujar Thohari kepada sejumlah awak media.

Dia mengatakan, parpol datang dan memberikan dukungan karena sama-sama memiliki visi dan misi untuk membangun Kota Balikpapan. Termasuk juga parpol mempertimbangkan hasil survey. Sehingga kemudian memutuskan dukungan.

 “Kami satu visi dan satu misi, dengan visi dan misi kami cocok akhirnya berikan dukungan,”tandasnya.

“Partai itu sebelum memutuskan dukungan, melihat visi misnya termasuk melihat hasil survey , terutama survey kan jadi salah satu ukuran,”lanjutnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan itu sangat optimis 9 parpol yang sejak awal mengusung dan memberikan dukungan akan tetap solid hingga penutupan pendaftaran 13 September pukul 24.00 wita. Tidak akan menarik diri dan membentuk koalisi sendiri kemudian mengusung pasangan lain.

Pasangan Rahmad – Thohari diusung 8 parpol yakni Golkar, PDIP, Gerindra, PKS, Demokrat, PPP, Perindo dan PKB dengan jumlah 40 kursi di DPRD Kota Balikpapan. Kemudian 1 parpol yang memberikan dukungan PAN meski tak punya kursi.

“Sampai hari ini kami solid, Insya Allah kalau saya yakin solid. Ya 9 partai, 1 pendukung 8 pengusung dengan 40 kursi,” ujarnya.

Meski begitu Ketua DPC PDI Kota Balikpapan tetap menghormati proses demokrasi. Sehingga jika ada pasangan lain yang mendaftar, Thohari mempersilahkan. Hanya saja kemungkinan itu akan sangat sulit.

Saat ini kursi yang tersisa hanya 5 yakni Hanura 2 kursi dan Nasdem 3 kursi. Sedangkan yang dibutuhkan untuk mengusung pasangan minimal 9 kursi. Hari ini menjadi batas akhir pendafataran pasangan calon hingga pukul 24.00 Wita.

“Kita terbuka, namanya kita berdemokrasi kita hormati proses berdemokrasi,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version