BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pasangan calon (paslon) Rahmad Mas’ud –Thohari Azis mampu melahap semua pertanyaan yang diajukan para penelis dalam debat publik pilkada Balikpapan pada Rabu malam (11/11/2020).

Rahmad Mas’ud berharap, setiap jawaban yang disampaikannya bersama Thohari bisa diterima dan meyakinkan masyarakat untuk memilih mereka pada pilkada Balikpapan yang akan digelar pada 9 Desember bulan depan.

“Pertanyaan-pertanyaan kita sudah jawab dari penelis. Mudah-mudahan ini  sampai ke masyarakat. Tinggal masyarakat saja yang memilah, milih dan menentukan, apakah kami bersama Pak Thohari bisa meyakinkan,” katanya.

Wakil Wali Kota Balikpapan itu merasa sudah cukup maksimal menjawab semua pertanyaan penelisnya. Khususnya memberikan solusi dalam setiap persoalan yang dihadapi Kota Balikpapan. Sehingga bisa diterima masyarakat.

“Kami menjawab pertanyaan-pertanyaan penelis dan alhamdulilah kami jawab dengan baik dan maksinal kami berdua, silahkan warga menilainya. Dan tentunya (harapannya) bisa memimpin Kota Balikpapan,” ujarnya.

Dia mengatakan, dalam debat publik tersebut, ada empat dasar pertanyaan yang diajukan para penelis diantaranya menciptakan pemerintah yang bersih, masalah lingkungan banjir, ketenagakerjaan maupun ekonomi.

“Titik fokus kita membangun Balikpapan. Tadi berbagai pertanyaannya, good goverment, masalah lingkungan banjir, masalah ketenagakerjaan dan ekonomi,” ujarnya.

Menurut dia, menyangkut pemerintahan yang bersih yakni bagaimana menciptakan pemerintahan yang bebas korupsi dan kepentingan diantaranya tidak KKN. Lalu meningkatkan kemampuan dan kapasitas aparatur sipil negara (ASN).

“Artinya bagaimana penataan pemerintahan yang baik yang bebas korupsi artinya proporsional. Artinya kita tidak lihat kedekatan, apakah saudara atau tim. Bagaimana ASN kita memiliki kemampuan-kemampuan dan kapasitas,”tandasnya.

Kemudian masalah ketenagakerjaan yakni menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan dapat bersaing dengan pendatang, Menyiapkan pelatihan-pelatihan  dengan bekerjsama dengan perusahaan sehingga memiliki keahlian.

“Masalah tenaga kerja, jangan sampai warga kita menjadi penonton di rumahnya sendiri. Itulah hadirnya Pemerintah menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui Balai Latihan Kerja (BLK),” ujarnya.

“Menitipkan anak-anak kita ke perusahaan-perusahaan, kita magangkan mereka. Sehingga mereka punya skil dan bisa bersaing yang orang-orang yang masuk ke Kota Balikpapan,”katanya.

Penyandang disabilitas juga tetap akan menjadi perhatian, khususnya dengan memberikan ketrampilan-ketrampilan.  “Artinya orang-orang Balikpapan harus kita berikan ketrampilan. Termasuk saudara-saudara kita yang belum beruntung,” ujarnya.

Thohari menambahkan, dalam menjawab semua pertanyaan dari penelis , keduanya saling mengisi. “Insyaallah semuanya dapat terjawab dengan lugas. Kami saling mengisi. Pak Haji Rahmad menjawab, saya menjawab juga,” ujarnya.

“Saya menjawab Pak Haji Rahmad juga menambahin. Kan harus begitu. Saya ingin pengalaman di penerbangan, antara pilot dengan co pilot harus seiring.”pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version