JAKARTA, Inibalikpapan.co – Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam sebuah acara.
Pertemuan tersebut diungkap Menteri BUMN itu melalui sebuah unggahan video di Instagram Stories miliknya pada Jumat (2/2/2024) petang.
Pertemuan itu, setelah sebelumnya Shin Tae-yong unfollow akun resmi Instagram Erick Thohir @erickthohir.. Kejadian itu sempat menyita perhatian ara pecinta sepak bola nasional.
Namun, dilansir dari Suara.com jaringan inibalikpapan sejak pukul 16.00 WIB, Shin Tae-yong sudah kembali mem-follow akun Instagram Erick Thohir.
Pasalnya, pelatih yang kontraknya bakal rampung Juni 2024 itu mengatakan telah menerima tawaran untuk menukangi tim nasional negara lain saat memimpin Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 bulan lalu.
“Saya sudah mendapat tawaran tersebut seminggu lalu. Tapi bukan dari negara Asia Tenggara, karena saya tidak ingin melatih timnas lain di wilayah itu,” kata Shin Tae-yong kepada Media Korsel Sports Kyunghyang.
“Ada memang pembicaraan soal kontrak baru, tapi saya bisa saja membayar penalti dan pergi melatih di tempat lain. Tapi, untuk saat ini, saya akan memenuhi janji saya melatih Timnas Indonesia hingga Juni,” tambahnya.
Di sisi lain, PSSI menegaskan siap memperpanjang kontrak Shin Tae-yong dengan syarat sang pelatih mampu mencapai target yang diberikan.
Satu target sudah terpenuhi yakni membawa Timnas Indonesia melangkah ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Sementara satu target lainnya bakal coba diwujudkan Shin yakni meloloskan Timnas Indonesia U-23 ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024 yang akan berlangsung di Qatar pada April mendatang.
Erick Thohir sempat menegaskan bahwa PSSI siap memberi kontrak baru andai target terpenuhi. Namun, jika Shin Tae-yong yang memutuskan mundur, dia menyebut PSSI tak akan bisa menolak.
“Saya ‘kan orang profesional, jadi saya pegang prinsip itu. Jika coach Shin Tae-yong mau mundur, saya tidak bisa nolak,” kata Erick Thohir dalam keterangannya, Selasa (30/1/2024).
“Tapi kesepakatan saya dan STY yang kontraknya habis hingga Juni, ada dua parameter, yakni timnas senior lolos 16 besar Piala Asia yang kemarin dan 8 besar Piala Asia U-23 bagi timnas muda kita. Kita punya komitmen itu, baru kemudian bicara perpanjangan untuk 2027,” jelasnya.
Comments
comments
