BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sempat hilang selama 18 jam, Pratu Khairul Anam anggota Raider Modang, Kodam VI akhirnya ditemukan tim gabungan Sar pada Jumat malam.

Anam bersama kawanya Pratu Azhari berusaha menolang Eka (16) warga Tritip Mas yang menceburkan diri ke sungai di Jembatan Manggar pada Jumat dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.

Anam naas, tubuhnya terseret arus sungai yang saat itu deras.
Jasad Pratu Khairul Anam ditemukan sekitar pukul 21.45 Wita (16/6/2017) oleh tim kecil sar yang melakukan pencarian hingga Jumat malam .

Jasad Eka ditemukan meninggal dunia pada Jumat pagi. Sementara Jasad Khairul ditemukan sekitar 39 meter dari lokasi Eka menceburkan diri di jembatan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur.
Kepala Operasional Basarnas Octavianto mengatakan penemuan jasad anggota TNI itu tidak jauh dari lokasi perempuan yang menceburkan diri/bunuh diri.

“Korban meninggal dan ditemukan sekitar 139 meter dari titik jatuh ke arah laut,” ujar Jumat malam (16/6/2017).

Jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Tentara dr. R. Hardjanto, Balikpapan Kota dan diserahkan kepada kesatuannya.

Diketahui Pratu Khairul Anam dan Pratu Azhari pada Jumat dini hari sekitar pukul 03.00 Wita menolong seorang perempuan yang belakang diketahui bernama Eka. Korban percobaan bunuh diri yang melompat dari jembatan ke sungai Manggar.

Dari informasi yang dihimpun Basarnas menurut Octa arus deras saat itu menyeret tubuh anggota TNI ke dalam sungai padahal rekanya sudah memegang tangan pratu Anam namun lepas.

“Rekanya sudah sempat memegang tangan Pratu Tetapi terlepas karena arus cukup deras saat itu sehingga Pratu Khairul Anam dan perempuan yang hendak ditolongnya itu menghilang,” jelas Kasi Ops Basarnas Kaltimra Octavianto.

Eka (16) diketahui warga perumahan Teritip Mas Rt 07 Kelurahan Tritip, Balikpapan Timur melakukan bunuh diri. Belum diketahui alasan menceburkan diri ke sungai. Indentias perempuan ini sempat misterius namun ada keluarga yang mengakui kehilangan anggotanya.
“ Jasad Eka saat itu dievakuasi ke Puskesmas Manggar dan diambil keluarganya di Kelurahan Tritip,” tambah Octa.

Dengan ditemukan jasad Pratu Khairul Anam, maka operasi Basarnas yang melibatkan seluruh unsur resmi ditutup.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version