BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPRD Kota Balikpapan menyayangkan aksi demo mahasiswa terkait penanganan banjir berakhir ricuh, di halaman kantor wali kota, pada Senin  siang(11/09/2017)

Sehingga menyebabkan satu mahasiswa harus dilarikan ke rumah sakit karena pingsan setelah terkena pukulan yang dilakukan petugas.

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin mengatakan seharusnya aksi demo dilakukan dengan cara damai dan tertib. Bukan dengan ricuh yang akhirnya ada korban luka dari mahasiswa.

“Kalau tidak demo bukan mahasiswa dan mereka melakukan demo karena mengkritisi hal-hal yang tidak sejalan dengan pemerintah, tapi juga harusnya juga bisa menahan diri,” ujar Sabaruddin (12/09/2017).

Sabaruddin juga meminta mahasiswa jika mau melakukan demoa tidak membawa senjata tajam atau hal-hal yang membahayakan seperti bensin.

Karena kata dia, mahasiswa bisa menyampaian aspirasi dengan tidak membahayakan dan dilakukan dengan cara-cara intelektual khususnya mengkritisi kebijakan pemerintah.

“Demo-demo yang anarkis harusnya bisa dihindari mahasiswa. Karena tidak mungkinlah para pejabat maupun petugas keamanan, kepolisian,  main pukul kalau tidak ada yang memulai,” tandasnya.

Kata Politisi Gerindra ini, untuk mengetahui penyebab hingga terjadi anarkis yang menyebabkan kepolisian mengambil tindakan, harus membuka video rekaman untuk mengetahui siap yang mulai.

“Karena memang jika ada kekerasan, tentu ada pidananya. Tapi harus tahu dulu kronologisnya seperti apa dan bagaimana persoalan dibenarkan atau tidak dibenarkan,” ujarnya..

Dia pun kembali meminta agar setiap aksi demo yang dilakukan tidak emosial sama-sama bisa menahan diri.Sehingga tidak terjadi lagi bentrok maupun korban jiwa.

“Tolong tidak ada yang memancing secara emosional dan tertib kalau menyampaikan aspirasi ke pemerintah.Karena takutnya tentu bisa ada yang provokasi,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version