BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sejak sebulan terakhir, Hotel Adhika Bahtera dan Menara Bahtera di Kota Balikpapan menjadi tempat isolasi ataupun karantina mandiri bagi karyawan perusahaan yang terkonfirmasi positif covid-19.

“Belum lama, dari perusahaan besar sistem kontrak per bulan. Semua kamar dipakai, bukan campur-campur, satu hotel dipake satu perusahaan, 2 hotel 2 perusahaan dipakai, Bahtera dan Andhika, isolasi full,” kata pemilik hotel Jhony Wong didampingi istrinya, Senin (28/09/2020).

Menurutnya, karena menjadi tempat karantina mandiri, sehingga tidak lagi menerima tamu umum. Meskipun kata dia, harganya jauh dari harga normal seperti biasa. Karena hanya untuk biaya operasional hotel dan gaji karyawan.

“Harganya murah sekali kalau dipakai untuk isolasi mandiri hanya cukup buat bayar karyawan saja untuk memenuhi itu saja operasional besar, yang kami harapkan cuma itu untuk menghidupi 181 karyawan kami, gak ada di rumahkan,” ujarnya.

Dia mengatakan, hotel menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Karyawan setiap 2 minggu melakukan rapid test. “Termasuk menggunakan alat pelindung diri (APD). Karena kami pelayanan, melayani tamu makan,” ucapnya.

Selain itu lanjutnya, setiap hari juga dilakukan penyemprotan disinfektan untuk menghindari penularan covid-19. “Tiap hari juga disemprot disinfektan. Mereka (karyawan) harus menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Kata dia, okupansi hotel memang sejak 4 tahun terakhir terus merosot khususnya ketika harga minyak dunia dan batu bara turun. “Sebelumnya okupansi 50-60 persen, jadi memang sebelum pandemi memang sudah menurun. Memang kan bisnis di Indonesia sejak 2016-2017 ketika harga minyak dunia jatuh ketahuan, jadi memang sudah turun,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga berpesan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan rajin berolahraga agar tidak terpapar covid-19. “Pandemi ini harus dihindari dengan cara-cara mematuhi aturan pemerintah,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version