BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan mencatat inflasi pada Mei 2020 sebesar sebesar 0,31% (mtm). Angka tersebut lebih besar ketimbang periode sebelumnya sebesar 0,02%.

Dalam rilis yang diterima inibalikpapan, secara tahunan, inflasi indeks harga konsumen (IHK) Balikpapan tercatat sebesar 1,35% (yoy). Inflasi tersebut masih berada di bawah target tahun 2020 sebesar 3,0%±1.

Inflasi terjadi pada kelompok transportasi yang memberi andil 0,13%/. Dimana ada peningkatan tarif angkutan udara seiring mulai dibukanya penerbangan setelah sempat dihentikan sementara.

Selain itu kelompok makanan, minuman dan tembakau juga memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,10%. Hal ini disebabkan adanya kenaikkan harga beberapa komoditas, bawang merah, daging ayam ras dan jagung manis.

Kenaikan harga beberapa komoditas itu karena permintaan yang tinggi menjelang Lebaran. Kelompok komoditas lainnya yang menyumbang inflasi, perawatan diri dan jasa lainnya yang memberi andil 0,05%.

Lalu kelompok informasi, komunikasi khususnya telekomunikasi dan jasa keuangan juga juga memberi andil inflasi sebesar 0,04%. Laju inflasi tertahan kelompok pakaian dan alas kaki yang memberi andi sebesar -0,02%.

Ke depan, terdapat beberapa faktor yang diperkirakan masih akan memberi tekanan inflasi, diantaranya gangguan produksi akibat cuaca di daerah pemasok, kenaikan tarif transportasi seiring dengan pemberlakuan kebijakan new normal dan potensi naiknya harga emas duni.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan terus berupaya menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga di tengah Pandemi covid-19.

Diantaranya memperkuat koordinasi kebijakan guna memastikan inflasi tetap rendah dan stabil dalam kisaran 3,0±1% tahun ini.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version