BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tentang Penetapan Nilai Kadar Zakat Fitrah Wilayah Kota Balikpapan untuk tahun ini.
Kepala Kemenag Kota Balikpapan Alfi Taufiq mengatakan, sebelum menetapkan nilai kadar Zakat Fitrah, pihaknya menggelar rapat bersama MUI dan Dinas Perdangangan. Termasuk menpertimbangan daya beli masyarakat.
Menurutnya, Zakat Fitrah tahun ini telah ditetapkan 3 kilogram beras atau jika dalam bentuk uang tunai sebesar Rp Rp 40.500. Jumlah itu ada kenaikkan sebesar Rp 1.500 dari tahun sebelumnya yakni Rp 39.000.
“Ini sudah sesuai hasil survei. Kami berasumsi kemampuan masyarakat masih mencukupi untuk menunaikan zakat fitrah setara beras 3 kg ini,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, kenaikkan tersebut, Karena dari hasil pantauan tim di lapangan memang terjadi sedikit kenaikkan harga beras. Dimana harga beras standar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per kg dan beras kulitas baik Rp 13.500 hingga Rp 15.000 per kg.
“Nilai zakat yang telah ditetapkan untuk Kota Balikpapan ini memang terjadi sedikit kenaikan. Pasalnya dari pantauan tim harga beras sedang, masih dalam angka yang stabil dan hanya sedikit mengalami kenaikan harga,” ujarnya.
Dia menilai zakat, infak dan sedekah pada ramadan tahun ini, kemungkinan akan menurun dibanding tahun sebelumnya. Akibat dampak dari wabah covid-19 yang membuat pendapatan maupun perekonomian anjlok.
“Biasanya kan tiap tahun masyarakat kita kesejahteraannya meningkat, maka tiap tahun pula zakat, infaq dan sedekah kita mengalami peningkatan. Tapi tahun ini ada kemungkinan menurun,” katanya.
“Karena kan kita tahu saat ini wabah covid-19 masih terjadi. Bahkan ada banyak karyawan yang sudah dirumahkan dan telah di PHK,”
Kendati begitu dia berharap, penyaluran zakat bisa sedini mungkin, sehingga distribusinya bisa lebih cepat diterima yang berhak. “Jadi masyarakat yang sudah siap uang zakatnya mohon disegerakan bayar zakat,” tukasnya.
Comments
comments
