BALIKPAPAN – Salat subuh di masjid Assu’ada, Klandasan Ilir, Balikpapan Kota sekilas tampak biasa saja. Jamaah banyak yang belum menyadari jika ada sosok penting kota ini yang ikut melaksanakan salat subuh bersama mereka.

Sosok itu adalah Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud yang tiba di masjid kawasan Pasar Baru ini menggunakan mobil dinas namun tanpa pengawalan ajudan dan tidak disopiri alias menyetir sendiri.

Usai salat dan bersalam-salaman, barulah jamaah menyadari jika ada Wakil Wali Kota Balikpapan yang ikut berjamaah. Akhirnya salat subuh saat itu berlanjut dengan diskusi dan menyerap aspirasi warga.

“Jaga lingkungan kita, jaga keluarga dan anak-anak kita dari bahaya narkoba dan perilaku negatif ngelem. Lebih baik kita mencegah daripada mengobati,” pesan Rahmad kepada seluruh jamaah.

Rahmad juga mengingatkan jika kemajuan suatu bangsa juga tergantung dengan akhlaknya. “Begitu pula di daerah, di kota kita ini, juga bergantung dengan akhlak warganya,” lanjut suami Hj. Nurlena ini.

Dirinya juga ingin setiap orangtua untuk selalu menjaga dan mengawasi anak-anak mereka. Tidak hanya dari narkoba dan ngelem, tapi juga dari pelecehan dan penyimpangan seksual.

“Sekali lagi, jaga betul anak-anak kita dari pelaku kejahatan seksual. Tidak hanya menjaga anak perempuan saja, anak laki-laki harus dijaga karena bisa saja ada pelaku yang hasrat seksualnya menyimpang,” tukasnya.

“Pemerintah juga ada fasilitas untuk menangani permasalahan sosial. Termasuk rumah AMAN yang bisa dimanfaatkan,” sambungnya.

Sementara jamaah menginginkan Rahmad Mas’ud tetap istikamah dalam agenda menyambangi warga dari masjid ke masjid. “Semoga jajarannya, para kepala dinas bisa mengikuti jejak pemimpinnya seperti Pak Rahmad,” ucapnya.

“Dahulu warga di bagian atas Pasar Baru ini selalu kesulitan untuk mendapat air bersih. Alhamdulillah, saat ini sudah lancar. Lingkungan di sekitar ini juga aman,” imbuhnya.

Usai berdiskusi dan menyerap aspirasi, silaturahmi subuh ini berlanjut dengan sarapan bubur ayam bersama para jamaah di pelataran masjid Assu’ada.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version