BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pasca Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan tarif tertinggi untuk swab test Rp 900 ribu, hingga kini belum semua fasilitas kesehatan (faskes) yang mematuhi dan menerapkannya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Andi Sri Juliarty mengatakan, hingga kini yang telah melaporkan menerapkan tarif swab Rp 900 ribu baru laboratorium Prodia. Laboratorium swasta itu bahkan telah menyampaikan surat pemberitahuan.

“Tentang batas tarif tertinggi swab PCR maka di Kota Balikpapan kami sampaikan pada hari ini yang sudah dapat menerapkan tarif tersebut dan sudah mengiriumkan surat resmi ke Dinas Kesehatan adalah Laboratorium Prodia,” ujarnya, Rabu (07/10)

Sementara rumah sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) baru akan menerapkan pada 12 Oktober Senin pekan depan. “Adapun informasi dari Direktur RSPB Isnya Allah akan mulai menerapkan di tanggal 12 Oktober hari Senin,” ujarnya.

Kata dia, RSPB baru bisa menerapkan pada pekan depan, karena warga maupun perusahaan yang  mendaftar untuk melakukan swab test sudah full hingga Sabtu pekan ini dan membayar dengan tarif yang lama.

“Sebab pendaftaran swab mandiri sampai hari Sabtu sudah full dan sudah terbayar semua Jadi tetap diselesaikan yang sudah membayar sampai Sabtu,”

“Sementara Kemudian hari Senin laboratorium Pertamina Insya Allah akan mulai mengikuti tarif yang sudah Rp 900 ribu,”

Sedangkan fasilitas kesehatan yang lain, wanita yang biasa disapa Dokter Dio ini menuturkan, belum mendapatkan laporan. ?Laboratorium lain belum menginformasikan masih dalam proses penyesuaian ini,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version