BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Warga Jalan Bunga Rampai Kelurahan Gunung Sari Ilir (GSI) Balikpapan Tengah dikagetkan dengan tewasnya bocah perempuan berusia 1,9 bulan akibat terlindas mobil, pada Sabtu (17/11), sekitar pukul 09.00 wita.

Putri pasangan Choirul Setiawan dan Ike tewas terlindas mobil Fortuner dengan nomor polisi KT 1934 AO yang dikemudikan Suluh. Ketika itu korban bersama ibunya pergi ke warung yang tak jauh dari rumahnya untuk membeli pulsa.

Saat itu korban rupanya sempat kembali ke rumahnya karena ingin mengambil kotak mainannya yang berada di pinggir jalan dan ketika itu Suluh bersama rekannya melintas di jalan Bunga rampai yang menanjak tersebut.

Saat ini korban akan menyeberang jalan, namun mobil yang dikemudikan Suluh justru tak kuat menanjak dan termundur lalu melindas tubuh korban. Ayah korban yang melihat anaknya tergeletak di belakang ban kiri mobilun langsung menggendongnya.

“Saya kaget lihat dari atas rumah ini kok anak saya tergeletak dibiarin aja sama orangnya itu. Ya saya turun langsung gendong anak saya. Pas saya gendong itu saya sudah ngerasa bahwa ini kemungkinan selamat 10 persen aja,” ujar Choirul.

Karena emosi Choirul bahkan sempat melayangkan bogem mentah ke wajah Suluh karena melihat kondisi anaknya yang berlumuran darah dan sudah tak bernyawa. Dia pun sempat ke dalam rumah mengambil sebilah parang

Beruntung kemudian warga sekitar yang melihat kejadian langsung meredam emosi Choirul. Sehingga akhirnya Choirul tak jadi melampiaskan amarah dan emosinya karena melihat buah hatinya yang sudah tak bernyawa.

“Saya emosi mas saat itu. Ya namanya melihat anak saya begitu siapa yang nggak emosi mas. Tapi nggak jadi karena di tahan warga,” ujarnya.

Suluh dan mobilnya kemudian digiring ke Polres Balikpapan untuk dimintai keterangan. Sedangkan as korban langsung disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pasar Baru. Korban di semayamkan persis bersebelahan dengan sang kakek.

v

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version