BALIKPAPAM, Inibalikpapan.com – PT Angkasa Pura I Balikpapan selalu operator bandara Interasional Sepinggan Balikpapan menggelar rapat bersama Otoritas Bandara, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan maskpai penerbangan yakni Garuda, Lion Group maupunj Citilink.

Rapat yang digelar, Kamis (07/05), dipimpin Genaral Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan Farid Indra Nugraha menindaklanjuti surat edaran  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tentang Pengaturan penyelenggaraan Transportasi Udara selama masa dilarang mudik Idul Fitri 1441 Hijriah.

Dalam kesempatan itu, Otoritas Bandara Udara Wilayah VII Balikpapan menyampaikan beberapa hal yakni, bahwa akan dilaksanakan kembali penerbangan komersil dengan persyaratan keberangkan. Termasuk pembatasan penjualan tiket yang hanya djual di website resmi maskapai

Hal itu karena saat pembelian penumpang wajib mencantumkan surat keterangan rapid tes dari rumah sakit. Calon penumpang juga diminta datang lebih awal untuk pemeriksaan dokumen. Diharapkan persyratan tersebut segera disoalisasikan kepada calon penumpang. 

Jika calon penumpang dengan alasan mendadak atau karena kedukaan harus menyertakan surat keterangan kematian dan hasil rapid dari calon penumpang juga harus dilampirkan. Semua dokomen calob penumpang harus lengkap sebelum keberangkan.

Angkassa Pura I Balikpapan akan mensosialisasikan terkait persyaratan bagi calon penumpang. Petugas Avsec dan Team Cleeeance  melakukan pemeriksaan awal terkait dokumen persyaratan keberangkatan berupa hasil rapid tes dari rumah sakit khusus rujukan covid-19

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Balikpapan menyatakan,   surat keterangan bebas covid dari rumah sakit dan laboratorium yang telah memiliki rekomendasi khusus, diantaranya, rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo,l rumah sakit Pertamina, rumah sakit Tentara, rumah sakit Siloan dan Klinik Prodia

Sementara untuk penumpang dari luar Balikpapan, KKP akan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan  daerah tersebut. Kemudian tetap dilakukan pemeriksan suhu tubuh bagi calon penumpang yang baru tiba di bandara Sepingggan. Penumpang yang baru tiba pada suatu daerah langsung melapor ke Dinas Kesehatan setempat dan melakukan karantina mandiri.

Garuda Indonesi rencananya baru akan beroperasi kembali pada 12 Mei 2020. Jumlah penumpang minimal harus 50% dari kapasitas pesawat yang akan terbang

Sementara Lion Air Grup rencananya akan kembali beroperasi pada 10 Mei 2020. Rute Lion Air Sematang, Jogyakarta, Surabaya, Jakarta, Tarakan dan Makasar. Sementara Wings Air rute Tanjung Selor dan Banjarmasin

Sedangkan Citilink rencananya baru akan kembali beroperasi pada 8 Mei dengan 2 rute penerbangan Surabaya pukul 09:20 Wita dan Jakarta Pukul 14:40 Wita.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version