BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Asuransi Jasindo menyerahkan uang asuransi kepada istri almarhum Suyono seorang nelayan yang menjadi korban kebakaran tumpahan minyak di perairan Teluk Balikpapan pada 31 Maret 2018.
Penyerahan bantuan diberikan perwakilan Jasindo Balikpapan kepada istri almarhum disaksikan Plt Wali Kota Rahmad Mas’ud, Sekda Sayid MN Fadli, Asisten III Chaedar dan Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Yosmianto di ruang VIP kantor Pemkot Balikpapan, Senin pagi (7/5/2018).
Rahmad mengatakan pemberian santunan kepada ahli waris korban anggota nelayan Margomulyo karena telah terdaftar sebagai nelayan pemegang asuransi nelayan.
“Untuk itu kami menghimbau nelayan Balikpapan untuk mendaftar diri sebagai pemegang asuransi Jasindo. Nelayan yang menjadi korban kebakaran dari tumpahan minyak salah satunya sebagai pemegang asuransi Jasindo yang dibiayai pemerintah melalui Dinas Perikanan. Tadi diserahkan secara simbolis kepada istrinya,” kata Rahmad usai penyerahan bantuan.
Santunan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah atas korban tumpahan minyak yang menyebabkan 5 nyawa melayang.
Suyono meninggalkan seorang istri dan lima orang anak. Santunan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menghidupi keluarga dan 5 anaknya.
” Mudah-mudahan bermanfaat untuk keluarga. Bahwa nyawa memang tidak bisa diukur oleh materi apapun tapi
Namanya kematian pasti akan kita alami mudah-mudahan hikmah dari ini semua dapat kita ambil,” imbuhnya.
Yosmianto menambahkan bahwa nelayan yang diberikan atas nama Suyono korban tumpahan minyak yang meninggal dunia ini telah memiliki asuransi sejak 2017 lalu.
” Nelayan memiliki asuransi dari program Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Jasindo. Korban telah memiliki asuransi sejak tahun 2017. Nilai asuransi yang diberikan 200 juta,” ujarnya.
Comments
comments
