BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan yang berharap dengan adanya pembangunan IKN di Penajam Paser Utara (PPU) bisa berdampak baik bagi Kota Balikpapan, terutama dalam mendukung penyedian air baku.

Dewan Pengawas Perumda Tirta Manuntung Balikpapan, Supriyadi mengatakan, saat ini terkait pasokan air yang akan dibantu dari Bendungan Semoibaru sebatas informasi belum ada keputusan resmi bahwa balikpapan akan mendapatkan air 500 liter perdetik.

“Itupun belum ketahuan apakah 500 liter perdetik apakah dalam bentuk air baku atau air bersih, karena ini wilayah kewenangan Kementerian PUPR kita masih menunggu dan terus kooperatif menanyakan ke PUPR, termasuk jaringan pipa distribusinya,” ujar Supriyadi kepada media, Rabu (13/7/2022).

Kata Supriyadi, karena masalah terbesar di Kota Balikpapan yang dihadapi ada dua yakni angka kehilangan air yang tinggi dan kapasitas produksi air baku yang terbatas.

“Dalam jangka pendek 500 liter perdetik itu bisa teratasi karena kurang lebih sekitar 60 ribu sambungan pelanggan baru, tapi kalau dengan adanya IKN bahwa Balikpapan akan ada penambahan penduduk 700 ribu sampai 1 juta jiwa dengan 500 liter perdetik itu tidak cukup,” jelasnya.

Sekarang hanya mampu menghasilkan 1.510 liter perdetik dan mampu mengcover sekitar 114.000 sambungan atau sekitar 78 persen dari total penduduk Kota Balikpapan. 

“Kita belum mengetahui seperti apa jaringan pipa distribusi, karena yang punya kewenangan Kementerian PUPR atau Badan Otorita. Besar harapan kita mendapat pasokan air bersih untuk menutupi defisit air baku di Kota Balikpapan,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version