BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan menyerahkan bantuan operasional kepada para sopir angkutan kota (angkot) yang akan dilibatkan dalam kegiatan MTQ Ke-44 Provinsi Kalimantan Timur yang akan diselenggarakan pada 14-21 Mei 2023.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra melaporkan bahwa jumlah angkot yang diturunkan dalam event provinsi ini sebanyak 41 unit yang terbagi dan stand by di 7 titik lokasi.

“Ketujuh titik ini ada di Town House BDI, Asrama Haji, Hotel Grand Tjokro, Hotel Golden Tulip, Hotel Grand Senyiur, Hotel Horison dan Hotel Zurich,” ujar Adwar Skenda Putra. 

Adapun titik-titik pengantaran yang dilayani oleh angkot ini adalah dari penginapan masing-masing kafilah dan official menuju lokasi lomba, seperti menuju Dome, Aula Kodim, Rumah Jabatan Walikota, Universitas Balikpapan, Universitas Mulia, Kecamatan Balikpapan Selatan,Gedung Kesenian.

“Termasuk ke Universitas Mulia, Gedung Kesenian, Aula Kecamatan Balikpapan Selatan, Rumah Jabatan Wakil Walikota, dan Kelurahan Sepinggan Raya,” akunya. 

Kadishub yang akrab disapa Edo akui pihaknya tidak memiliki anggaran untuk membantu operasional sopir angkutan kota yang terlibat dalam mobilitas kafilah MTQ ke 44.

” Jadi anggaran ini murni dari pak wali kota, ” tambahnya.

Dalam sambutannya pada acara penyerahan bantuan operasional angkot di Kantor Dinas Perhubungan ini, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengatakan bahwa pelayanan fasilitas transportasi gratis ini merupakan upaya dalam rangka memanfaatkan transportasi umum di Kota Balikpapan.

“Sekaligus membantu para sopir dan pelaku usaha di bidang angkutan umum untuk meningkatkan penghasilannya,” katanya. 

Oleh karenanya, diharapkan bagi para sopir dan para pelaku usaha tersebut agar dapat memberikan pelayanan terbaik nantinya kepada para tamu, peserta, kafilah dan official event MTQ ini. 

“Sebanyak 41 unit Angkutan Kota pilihan yang akan beroperasi di kegiatan MTQ ke-44 Prov. Kalimantan Timur, kami berikan bantuan operasional melalui Dinas Perhubungan Kota Balikpapan,” jelasnya. 

Selain untuk memperkenalkan Angkot kita kepada khalayak luas, penunjukan angkot sebagai sarana transportasi resmi di kegiatan MTQ ini adalah untuk membantu dan memanfaatkan para pelaku usaha di bidang angkutan umum dalam meningkatkan penghasilan serta kualitas pelayanannya.

“Mudah-mudahan ikhtiar ini dapat membawa hal yang baik bagi kota kita tercinta,” tutupnya. 

Secara simbolis, dilakukan pengalungan name tag dan pemasangan stiker sebagai angkutan gratis dalam kegiatan MTQ Ke-44 Provinsi Kalimantan Timur pada angkot-angkot yang telah ditunjuk oleh Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version