BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok dan mencegah praktik Kartel, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dorong membentuk Perusahaan Daerah atau Perusda Pangan.

Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan Sandy Ardian menuturkan kebutuhan pokok untuk kota Balikpapan mayoritas bergantung dari luar daerah seperti Jawa dan Sulawesi.
“Karena semua dipasok dari luar daerah, sehingga cenderung naik saat hari-hari besar seperti Idulfitri dan Natal,” ucapnya (1/4/2019).

Pembentukan Perusda Pangan itu bukan hanya menjaga kestabilan harga namun juga mencegah terjadinya kartel. “Sudah saatnya ada perusahaan daerah untuk membidangi persoalan pangan. Ya, seperti di Jakarta, lah,” ujarnya.

Menurutnya, keberadaan Perusda Pangan juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD. “Perusda murni untuk melayani kebutuhan pangan dan menjaga harganya sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah,” imbuh politikus PKS ini.

Untuk itu, Sandy optimistis pembentukan Perusda Pangan terwujud karena setiap hari masyarakat membutuhkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau. “Pasarnya kan jelas ,” ujarnya.

Dia mencontohkan Jakarta karena ia dan anggota Komisi II lainnya telah melakukan kunjungan kerja ke Ibukota RI. Tepatnya ke PD Dharma Jaya dan PT Food Station Tjipinang beberapa waktu lalu.

“Itu merupakan BUMD yang menyalurkan daging sapi beku, daging segar, daging ayam, bisnis pupuk dan ada Rumah Potong Hewan (RPH) serta penyediaan lahan parkir,” tambahnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version