BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com -Menghadapi Bali United, Pelatih Persiba Balikpapan Jaino Matos terus mengasahfinishing Vinicius Resi dan kawan-kawan. Dalam empat laga yang telah dilakoni Beruang Madu fishing menjadi titik lemah Persiba untuk meraih kemenangan.

Meski memiliki banyak peluang, namun tak satu pun pemain yang bisa menceploskan bola ke gawang lawan. Satu-satunya gol yang berhasil bersarang di gawang lawan melalui tendangan pinalti yang dilakukan Matsunaga Shohei saat menjamu Persib Bandung.

“Persiapan kita untuk hadapi Bali United, ketajaman kita. Bukan cuma lin depan, semua lini. Jadi kita banyak melakukan simulai, skenario dalam latihan,. Pemain dari belakang juga datang untuk lakukan finishing., semua pemain bisa cetak goil, itu yang kita rencanakan, tidak bergantung pada striker,” kata Jano Matos

“Ada  kesempatan harus bisa dimaksimalkan menjadi gol, setiap pemain, mulaisayap, be kkanan, bek kiri, Iqbal (Samad), (Abdul) Rahman, Franghy (Turnadoo) dan lainnya, jadi mereka juga masuk ke tengah untuk juga melakukan finishing,”

Selain itu Pelatih asal Brasil tersebut, juga terus mempersiapkan Vinicius Reis agar bermain lebih kedepanatau menjadi striker. Karena dalam pertandingan sebelum-sebelumnya, eks pemain Vasco de Gama itu justru lebih banyak bermain sebagai gelandang serang.

“Tapi karakter (gaya) pemain diadaptasi sesuai kebutuhan tim. Memang dia gak tipe gelandang ke tengah, bukan itu yang kita mau dari dia, karena kita mau permainan bola dengan tempo yang tinggi. Jaman sepakbola modern kan kermampuan dia digunakan secara penuh,” terangnya.

“Permainan dengan tempo yang tinggi, tentunya dengan kecepatan dia, kita mau maksimalkan skill dia., ketika satu lawan satu.,”

Dia menambahkan, dalam satu minggu ini juga terus mengasah pemain agar memiliki kecepatan dan tepat dalam melakukan pergerakan dilapangan.  Sehingga bisa menciptakan peluang untuk menciptakan gol.

“Program selam satu minggu ini, the session making membuat keputusan yang ncepat dan tepat, jadi kita mau pemain kita responnya cepat dan tepat, dengan satu sentuhan mereka tidak punya banyak berpikir, keputusan jalan harus lebih cepat, Itu yang kita mau,” ujarnya.

“Kita tidak pingin banyak ball posesion, kita hanya ingin lebih objektif, lebih efektif dalam bermain, khususnya Matsunaga sebagai playmaker langsung lempar kedepan secepat mungkin.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version