Jelang 100 Hari Kerja, Gubernur Kaltim Instruksikan Akselerasi Serapan Anggaran dan Pelayanan Dasar

SAMARINDA, Inibalikpapan.com — Menjelang 100 hari masa kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Seno Aji, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menegaskan pentingnya akselerasi serapan anggaran dan penajaman program prioritas.

Instruksi tersebut disampaikan saat memimpin briefing jajaran kepala perangkat daerah usai pelantikan pejabat fungsional di lingkungan Pemprov Kaltim, Senin (26/5/2025),

“Pada 30 Mei nanti, kami genap 100 hari kerja. Saatnya bukan hanya evaluasi, tapi percepatan pelaksanaan program sesuai visi-misi pembangunan Kaltim,” tegas Gubernur.

Fokus pada Enam Pelayanan Dasar dan Serapan Anggaran

Dalam arahannya, Gubernur menggarisbawahi pentingnya alokasi anggaran yang proporsional untuk enam pelayanan dasar yang menjadi Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Enam pelayanan dasar itu yakni, Pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat dan sosial.

“Pendidikan adalah prioritas utama, disusul kesehatan. Infrastruktur, perumahan, dan aspek sosial lainnya juga harus menjadi perhatian,” ujarnya.

Dorong Optimalisasi PAD dan Minimalisasi Silpa

Gubernur juga menekankan pentingnya penggalian Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor-sektor strategis, seperti perhubungan dan pertambangan alat berat.

Ia meminta seluruh OPD bergerak aktif dan inovatif dalam meningkatkan kontribusi PAD terhadap APBD Kaltim.

BACA JUGA :

Baca Juga:

MK Tolak Gugatan PSU Banjarbaru, Pelantikan Lisa-Wartono Diproses, Ini Tanggapan KPU Kalsel

Terkait penyerapan anggaran, Gubernur menekankan pentingnya realisasi fisik dan keuangan yang terukur dan tepat waktu. Ia menargetkan minimalisasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) dengan mempercepat eksekusi program-program prioritas.

“Jangan menunda. Tiga bulan sudah cukup untuk perencanaan. Sekarang waktunya eksekusi. Serap anggaran secara profesional dan sesuai jadwal,” tegasnya.

Profesional dan Penuh Integritas

Menutup arahannya, Gubernur menyerukan pentingnya etos kerja dan integritas bagi seluruh jajaran pemerintahan. Ia berharap seluruh perangkat daerah bergerak dalam satu irama demi mewujudkan pembangunan Kaltim yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada rakyat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, para asisten, staf ahli, serta kepala dinas, badan, dan biro di lingkungan Pemprov Kaltim.