BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemerintah kota melakukan penandantangan bekerjasama dengan Dekan vokasi K3 Universitas Balikpapan melakukan penilitian mengenai prilaku kepatuhan penerapan protocol kesehatan di Perkantoran.

Kerjasama ini dilakukan juga karena terbatas tenaga kesehatan di Balikpapan dalam melakukan kajian

“Akan dimulai penelitian factor-faktor yang mempengaruhi implementasi protocol covid di perkantoran,” ungkap Kepala DKK Balikpapan dr Andi Sri Juliarti usai Peringatan Hari Kesehatan Nasional, di kantor Pemkot Balikpapan (12/11/2020).

“Selama beberapa bulan kita sudah melakukan sosialisasi, edukasi penerapan protocol covid disemua tatanan termasuk pasar, tempat ibadah, perkantoran, wisata tapi untuk menganalisa riset apa sih yang mempengaruhi prilaku patuh tidak kenapa di perkantoran masih muncul aja itu di dinas kesehatan kita kekurangan tenaga riset memang yang memlakukan ini biasanya orang akademisi. Jadi kita dibantu Dekan Uniba,”  jelasnya.

Kasus penyebaran covid di lingkungan perkantor Balikpapan muncul tenggalam sehingga diperlukan adanya penelitian dan indicator yang menyebabkan muncul kembali kasus covid. “Jadi kita akan kerjasama itu karena terkait bidang K3 kesehatan dan keslamatan kerja,” ucapnya.

Kerjasama ini berlangsung hingga tahun depan dan mulai dilakukan penelitian bulan ini. Sementara untuk klaster perkantoran kata Dio sapaan akrabnya, sudah turun. Kalau pun masih ada kasusnya kecil 2-5 kasus.”Tidak puluhan atau ratusan seperti beberapa bulan lalu ya,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version