BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kalimantan dan Sulawesi masih berkontribusi besar minyak dan gas (migas) nasional. Hal itu disampaikan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas Kalimantan- Sulawesi Azhari Idris.

“Sampai dengan saat ini Kalimantan Sulawesi itu masih berkontribusi 42%  miogas nasional, 30% gas sendiri dari dua pulau ini, dan terbesar di Kaltim,” ujarnya

Dia mengatakan, saat ini produksi migas akan terus di tingkatkan dengan membuka lapangan baru yang sejak awal tahun terus dilakukan,. Melakukan pengeboran di sumur-sumur baru yang jumlahnya mencapai hampir 200

“Awal tahun kita rencanakan cukup masif, ini sudah kita kerjakan setengah tahun ini berjalan cukup baik. Kegiatan-kegiatan operasi produksi kita,(tengah) naik menjadi ke arah positif lebih baik. Kita secara agresif melakukan usaha-usaha pengeboran,” ujarnya

“Ada hampir 200 sumur yang kita bor di tahun ini, sebagian sudah kita laksanakan. Sebagian lagi akan kita selesaikan diakhir tahun ini, sampai akhir tahun ini,”

Dia menjelaskan, saat ini produksi gas cukup bagus di Kalimantan, termasuk dalam mendukung menuju energi baru terbarukan. Mengingat gas telah ditetapkan menjadi energi yang akan mengantarkan ke energi baru terbarukan.

“Saat ini memang di diskusikan, dibicarakan tetantang energi baru terbarukan, disisi lain kita perlu mengantar menjadi energi baru terbarukan itu saat ini gas itu ditetapkan menjadi energi yang akan mengantarkan ke enetrgi baru terbarukan,” ujarnya

Produksi gas yang cukup baik juga akan mendukung Kaltim yang telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN) Publik. “ Jadi artinya masyarakat juga erlu tahu, artinya disini ada harapan ekonomi yang ukup bagus,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version