SAMARINDA, Inibalikpapan.com – SKK Migas mendukung komitmen dan upaya pemerintah menurunkan emisi karbon sebagai komitmen global yang tertuang dalam konferensi perubahan iklim.

Hal tersebut ditegaskan Spesialis Dukungan Bisnis SKK Migas Kalsul, Handel Martua PLN, dalam seminar nasional yang digelar di Exagon Fakultas Teknik Unmul di Samarinda, Kamis (24/11/2022).

Seminar menghadirkan narasumber dari SKK Migas Kalsul, Anggota Komisi III DPR-RI – Rudy Mas’ud hadir secara online, Anggota Komisi II DPRD Kaltim – Sapto Setyo Pramono, Plt. Kepala BAPPEDA Kaltim yang diwakili oleh Agus Aswanto dan Akademis Unmul – Dr. Haris Retno Susmiyati.

Seminar Nasional bertema “Sustainable Development Goals 2030: Pemanfaatan Sumber Daya Alam”, yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Mulawarman.

Handel Martua mengatakan renstra IOG 4.0 tersebut jelas tergetnya. Baik strategi pillar utama dan pillar enablers (penggerak).

“Isu keberlanjutan lingkungan menjadi salah satu prioritas SKK Migas – KKKS yang harus diperhatikan sehingga menjadi salah satu pilar Rencana Strategis Indonesia Oil & Gas (IOG 4.0), agar kegiatan operasional hulu migas dapat berjalan baik, namun lingkungan tetap terjaga,” kata Handel.

Diakui Handel, tak mudah mengimplementasikan penurunan emisi karbon di industry hulu migas, butuh biaya tidak sedikit. Kondisinya Dilematis peningkatan produksi dengan penurunan emisi karbon, hubungan dengan pengurangan emisi lebih kurang linier sebab semakin tinggi kegiatan, semakin tinggi konsumsi energi.

Menurutnya sektor Hulu Migas harus dapat mendukung terjadinya smooth transition di dalam menuju Net zero emission yang telah menjadi Komitmen Pemerintah, menyediakan kebutuhan energi yang terjangkau dan berkecukupan di masa transisi ini.

Seminar nasional yang digelar Fakultas Teknik Unmul ini dalam rangka pelaksanaan program tahunan BEM FT Unmul. Selain itu, melalui seminar diharapkan mahasiswa mendapatkan pengetahuan terkini kondisi energi di sekitar Provinsi Kaltim untuk mengetahui peran akademisi termasuk strategi maupun program kerja Instansi terkait ke depan dalam menghadapi tantangan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version