SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Kaltim hingga kini masih kekurangan ratusan tenaga penyuluh pertanian. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Kaltim H Ibrahim.

Pasalnya, jumlah penyuluh pertanian dengan jumlah desa di Kaltim tidak berimbang. Jumlah tenaga penyuluh swadaya yang tercatat dan terdaftar kurang lebih 638 orang. Sedangkan jumlah desa di Kaltim 1.020. 

 “Tenaga penyuluh kita masih kurang,” ujar Ibrahim seperti yang dilansir kaltimprov.go.id

Dia mengakui, akibat kekurangan tenaga penyuluh pertanian, sehingga ada satu kecamatan satu penyuluh yang membawahi beberapa desa, dari target satu desa satu penyuluh.

Dia berharap, Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kabupaten dan Kota merekrut tenaga penyuluh pertanian. Karena tenaga penyuluh pertanian sebagai ujung tombak dalam mewujudkan percepatan swasembada pangan

“Kita berharap pemerintah pusat maupun daerah dapat merekrut tenaga penyuluh. Melalui pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K),” ujarnya.

Dia mengungkapkan, keberadaan tenaga penyuluh sangat penting karena memiliki tiga fungsi yaitu sebagai fasilitator, mediator dan fungsi sebagai pemberdayaan para petani dalam upaya mendukung ketahananan pangan.

“Kita harapkan Kementerian Pertanian bisa membantu pengadaan tenaga P3K untuk penyuluh, sehingga pelaksanaan program pertanian bisa lebih maksimal. Saat ini jumlah tenaga penyuluh 80 persen sudah terpenuhi,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version