BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kapal Pinisi Pusaka Indonesia melakukan ekspidisi ke Teluk Kota Balikpapan. Sekaligus mendukung wisata bahari yang kini dikembangkan Pemerintah Kota Balikpapan.

General Manager Kapal Pinisi Pusaka Indonesia Achmad Sukardi mengatakan, sebelumnya telah melakukan ekspedisi pertama ke wilayah Indonesia Timur , dari Makasar hingga Papua dan Labuan Bajo.

“Kapal ini mengikuti ekspedisi sekitar 120 hari menuju Indonesia Timur, dari Makassar Manado, Gorontalo, Fak-fak , Raja Ampat hingga masuk Labuhan Bajo,” ujar Sukardi kepada inibalikpapan.com.

 “Alhamdulilah ekspedisi kedua telah berjalan dari Makassar menuju Kaltim dan Balikpapan,”

Dalam kesempatan itu dia mengungkapkan, kapal Pinisi telah diakui Unesco sebagai kapal budaya. Di buat di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan menjadi kebanggan Tanah Bugis Makassar.

“Kapal ini telah diakui dari Unesco  sejak 2017 sebagai warisan budaya. Kapal ini memiliki dua jenis kapal Pinisi Palari dan Pinisi Lambo,” ujarnya.

Kapal Pinisi sudah dikenal di dunia, bukan saja sebagai media pariwisata dan budaya tapi juga memiliki sejarah panjang. Karena para pelaut dari Sulsel dikenal adalah pelaut ulang sejak dulu.

“Kapal ini yang memiliki berbagai potensi salah satunya kita bisa bisa mengenal, kapal para pendahulu kita, kapal pelaut ulung dari Sulawesi dan telah mendunia,” katanya.

Sebelum difungsikan  mendukung pariwisata bahari, sempat di fungsikan menjadi tepat perpustakaan berlayar yang melayani pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan bacaan.

“Kita punya misi menghadirkan edukasi di pulau-pulau di area Indonesia ini yang perlu dijangkau pada 2017 untuk perpustakaan. Sekarang dialihfungsikan untuk pariwisata,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version