BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kapten Timnas U-23 Indonesia, Rizky Ridho menyampaikan kekecewaannya dengan kepemimpinan wasit dalam laga perdana fase grup A Piala Asia menghadapi tuan rumah Qatar.

Pemain Persija Jakarta itu bahkan masih memyiman kekecewaanya jelang menghadapi Korea Selatan (Korsel) pada babak delapan besar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha Qatar, Kamis (25/4) atau Jumat dinihari nanti.

“Pertama lawan Qatar kita sedikit kecewa, bahkan sampai saat ini,” ujarnya dikutip dari laman PSSI.

Dia mengatakan, saat laga menghadapi Qatar, banyak keputusan kontriversial wasit yang memimpin pertandingan. Beruntung pemain bisa melupakan, saat laga menghadapi Australia dan menang 1-0.

“Karena kita tahu sendiri, harusnya kita menang melawan mereka, tapi hasil berkata lain dan ya kita bisa lihat sendiri wasit seperti itu dan kemudian kita move on melawan Australia,” ujarnya

“Alhamdulillah kita bermain dengan baik dan mendapatkan tiga poin, tentunya itu akan memberikan semangat tersendiri buat kita fokus untuk melaju ke babak selanjutnya,” ujarnya.

“Waktu lawan Yordania, saya dan teman-teman bertekad tidak ingin bermain imbang, kita harus menang, karena ini sangat berbahaya kalau kita hanya imbang, bisa-bisa malah kita kalah,”

Menghadapi Korsel, Rizky Ridho menegaskan, para pemain telah siap tempur dan menampilkan permainan terbaik. Target utama menang, sehingga bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.

“Dan untuk pertandingan besok (dinihari nanti), semua pemain sudah siap untuk menampilkan yang terbaik,” ujarnya

“Kita akan ikuti instruksi dari pelatih untuk pertandingan besok dan semoga kita bisa menang, dan lanjut sampai ke target kita yaitu lolos ke Olimpiade Paris 2024,”

Sebelumnya, pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong sebenarnya tak happy harus bertemu dengan Korsel di babak delapan besar. Pelatih asal Korsel, itu sebenarnya justru berharap bisa bertemu tim dari negaranya itu di partai final.

Dia lebih memilih bertemu dengan Jepang, walaupun mungkin akan menjadi lawan yang sulit. Namun, tak bisa dihindari karena Kolsel jara grup B, sedangkan Timnas U-23 Indonesia runner up grup A.

“Namun tetap saya punya pengalaman melawan mereka saat menjadi pemain ataupun pelatih, Jepang mungkin akan mendominasi, kami bisa mengatasinya,” ujarnya.

BACA JUGA : Sebanyak 16 Mesin Pom Mini Dirazia, Satpol PP Balikpapan Berlakukan Sita Musnah 

“Sebenarnya saya ingin bertemu Korea Selatan itu di final. Itu pemikiran saya sebelum lawan kami ditentukan. Saya tidak begitu senang. Ini takdir. Kami akan melakukan yang terbaik untuk besok (dinihari nanti).”

Meski begitu, Shin Tae-yong menegaskan, tetap akan professional untuk mempersembahkan kemenangan bagi Timnas U-23 Indonesia. Sehingga membuka peluang lolos ke Olimpiade Paris 2024.

SHIN TAE-YONG KOMITMEN PROFESIONAL

Shin Tae-yong juga menegaskan komitmennya untuk Timnas U-23 Indonesia. Dia menyatakan, akan bersikap profesional di pertandingan melawan Korsel. Shin memastikan dirinya tidak akan setengah hati menghadapi tim nasional negaranya itu.

 “Memang posisi saya sekarang apa? Maksudnya pelatih kepala negara mana gitu?,” kata Shin Tae-yong menjawab pertanyaan apakah dirinya lebih bangga melihat Indonesia lolos ke Olimpiade atau Korsel menjadi juara Piala Asia U-23 2024.

Pelatih 52 tahun itu akan berusaha supaya Indonesia bisa mengalahkan Korsel. Dengan melaju ke babak semifinal, Indonesia lebih dekat dengan targetnya, yakni meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Juara, runner-up, dan peringkat tiga Piala Asia U-23 mendapatkan tiket otomatis ke Olimpiade. Sementara itu, tim peringkat empat akan bertanding dengan wakil dari Afrika, Guinea.

Meski di atas kertas Korsel lebih diunggulkan meraih kemenangan atas Indonesia, tetapi Shin Tae-yong tidak merasa inferior. Bahkan merasa lebih tenang menghadapi Korsel, apalagi tim asuhannya punya waktu istirahat satu hari lebih banyak dari lawannya itu.

“Dan apalagi saya benar-benar tahu sekali lawannya (Korea Selatan) seperti apa,” ucap pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.

Jika menang melawan Korsel, Timnas U-23 Indonesia akan tembus semifinal dan akan menghadapi antara Uzbekistan ataupun Arab Saudi yang akan bertanding di babak delapan besar.

Seperti diketahui, juara, runner up dan juara ketiga akan otomatis lolos ke Olipimade Paris. Sedangkan peringkat empat akan bertanding dengan wakil dari Afrika, Guinea memperebutkan satu tiket. Timnas U-23 Indonesia lolos sebagai runner up grup A dengan poin 6, setelah mengalahkan Australia 1-0 dan Yordania 4-1.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version