JAKARTA, Inibalikpapan.com – Hingga 7 Januari 2022 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, sebanyak 318 orang terpapar covid-19 varian Omicron di Indonesia, terdiri dari 295 kasus imported case dan 23 kasus transmisi lokal.

Sebagian besar kasus terkonfirmasi telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap, sekitar 99% kasus yang dikarantina memiliki gejala ringan dan mayoritas kasus berada di wilayah DKI Jakarta.\

Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, sebagian besar mengalami gejala ringan yakni batuk, pilek dan demam. Mereka karantina di di RSDC Wisma Atlet dan rumah sakit lainnya/

“Sebagian besar gejalanya ringan yaitu hanya batuk, pilek dan demam. Pasien Omicron saat ini sudah di karantina di RSDC Wisma Atlet maupun RS yang sudah disetujui oleh Satgas. Ini bertujuan untuk melokalisir kemungkinan penyebaran Omicron,” ujarnya.

Kendati memiliki gejala yang ringan, dia berharap kewaspadaan masyarakat terus ditingkatkan guna menghindari penularan COVID-19 varian Omicron.

Protokol Kesehatan 5M mutlak harus dibudidayakan sebagai kunci untuk mencegah ancaman penularan COVID-19.

Lengkapi perlindungan diri dengan segera lakukan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap untuk mengurangi tingkat keparahan akibat dari paparan COVID-19.

Sementara secara global jumlah kasus COVID-19 secara global telah menyentuh angka 300 juta kasus per 7 Januari 2022.

Tren negara yang mencatatkan lonjakan kasus juga kian bertambah, saat ini sudah lebih dari 110 negara yang mengonfirmasi temuan Omicron di wilayahnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version