BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kasus positif covid-19 hari ini turun dratis di Kota Balikpapan. Bahkan laporan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan menyebutkan, hanya 33 kasus positif baru.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengungkapkan, turunnya jumlah kasus positif baru kemungkinan karena penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.
“Ya memag ada korealasi dengan PPKM mikro yang sudah hilang zona orangenya jadi menjadi kuning,” ujarnya, Senin (08/03).
Dia mengatakan, sudah tiga minggu diterapkan PPKM jika mengacu pada masa inkubasi covid-19. “Karena PPKM sudah berjalan hampir 3 minggu. Masa inkubasi yang kita perhatikan memang 14 hari,” ujarnya.
Sementara jika karena dampak dari program vaksinasi, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan menyatakan, belum bisa. Karena rata-rata masih satu kali suntikkan. Hanya tenaga kesehatan yang sudah dua kali suntikkan.
“Sama juga dampak vaksin ini kami belum bisa menyatakan, karena vaksin baru. Lebih memungkinkan di pengaruhi oleh PPKM,” ujarnya.
Kata dia, dampak turunnya kasus positif juga terlihat dari jumlah orang yang menjalani swab di fasilitas kesehatan. Salah satunya Klinik Tirta yang sebelumnya hari Minggu buka, sekarang tutup karena sepi.
“Antrian untuk laboratorium, saya coba tanya ke lab Tirta, biasanya lab Tirta itu hari minggu buka sangking banyaknya antrian,” ujarnya
“Tapi di lab tirta menyakan, sekarang karena pasien sepi jadi metreka menutup juga layanan di hari minggu, Itu satu lab yang sangat rame di Balikpapan,”
Namun Laboratorium Juanson masih terlihat ramai swab PCR. Hany saja hasilnya rata-rata negatif. “Lab Juanson itu masih buka, antriannya masih tetapi hasil positifnya itu yang berkurang,” ujarnya
“Alhamdulilah. Jadi ya gak apa-apa panjang (antrian), tapi kalau negative semua lkan bagus.”
Comments
comments
