SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Kasus transmisi lokal covid-19 atau tertular tanpa ada riwayat perjalanan di Kaltim cukup tinggi. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Andi M Ishak, Kamis (30/04).

“Kemungkinan terjadinya peningkatan kasus akibat transmisi lokal terus terjadi, kalau kita melihat dari jumlah kasus terkonfirmasi positif kurang lebih ada 17 kasus, mereka tertularnya tanpa ada riwayat perjalanan,” ujarnya.

Menurutnya, dari jumlah tersebut, paling banyak terjadi di Kota Balikpapan dengan 10 kasus. Kemudian Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 4 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 1 kasus dan Kabupaten Berau 1 kasus.

Melihat tingginya jumlah kasus transmisi lokal agar masyarakat disiplin dengan anjuran Pemerintah. Karena justru banyak kasus transmisi lokal terjadi tanpa disadari bersangkutan, Karena tanpa ada gejara atau orang tanpa gejala (OTG) .

“Sangat penting bagi pelaku perjalanan yang sudah ditetapkan PDP (pasien dalam pengawasan) ataupun OTG untuk benar-bvenar patuh melakukan isolasi. Untuk mencegah terjadinya penularan tanpa disengaja,” ujarnya.

“Kita harus benar-benar mematuhi, kalau ODP, PDP maupun OTG kalau isolasi dengan disiplin, apakahh itu melakukan isoslasi mandiri dirumah, tidak keluar rumah dan menjaga interaksi dengan keluarga,”

Bahkan kata dia, untuk lebih aman adalah tinggal dirumah, tidak keluar rumah. Karena tempat yang paling aman adalah dirumah. “Karena penting untuk menjaga diri kita, menjaga keluarga kita dan masyarakat dilingkungan kita,’ ujarnya.

“Tanpa kita sadari bahwa untuk kita yang sehat,. jika tidak ada hal yang tidak penting untuk keluar rumah tetaplah berada dirumah, beraktifitas dari rumah, bekerja di rumah, belajar dirumah dan beribadah dirumah,”

Jika pun harus keluar rumah tetap disiplin mematuhi protokol ksehatan yakni menjaga jarak, menggunakan masker, selalu mencuri tangan dan hindari kerumunan. “Untuk memastikan kita aman dari penularan covid-19 baik dari orang lain atau kita menularkjan virus ini,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version