BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Presiden Joko Widodo kembali mendesak daerah untuk mempercepat vaksinasi khususnya terhadap lansia.

Pasalnya, data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, angka kematian terhadap lansia yang terpapar covid-19 varian Omicron mencapai 69 persen dari jumlah kasus kematian.

“Agar didahulukan yang lansia, penting sekali,” kata Presiden dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

“Karena dari data terakhir yang saya terima, 69 persen yang meninggal karena Omicron adalah lansia yang pertama, yang kedua yang belum divaksin,”

Dari pengamatannya, dosis kedua dan dosis ketiga di sejumlah daerah masih rendah atau di bawah 60 persen. Sehingga dia mendorong dipercepat.

Sementara Bupati Boyolali M Said Hidayat melaporkan terjadinya peningkatan kasus Covid-19 yang begitu cepat dalam empat hari terakhir.

Said menyebut mulanya terdapat 73 kasus konfirmasi positif, kemudian bertambah menjadi 120 kasus dan mencapai 345 kasus pada data terakhir.

“Kami bersama masyarakat Kabupaten Boyolali menghadapi dengan situasi yang tetap tenang dan akan tetapi langkah-langkah tetap kita laksanakan,” ujar Said.

Kemudian, Said juga melaporkan capaian vaksinasi di Kabupaten Boyolali kurang lebih 93,91 persen dan untuk tahap keduanya mencapai 85 persen.

Sedangkan vaksin untuk anak usia 6 hingga 11 tahun sudah mencapai 100,4 persen untuk dosis pertama dan 95 persen dosis kedua.

Namun pada kesempatan tersebut Said menyampaikan permohonan maaf dikarenakan capaian vaksin lansia yang masih rendah.

“Mohon maaf pak presiden untuk capaian lansia kami masih terus berjalan door to door kita lakukan kita laksanakan karena capaian kita masih kurang lebih 77 persen untuk lansia,” tuturnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version