BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Kementerian Agama (Kemenag) menginzinkan Embarkasi Haji Balikpapan digunakan untuk menjadi ruang isolasi penanganan virus corona. Demikian Disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan Alfi Taufik saat mengikuti keterangan pers pemkot terkait perkembangan penanganan Corona di rumah Jabatan wali kota, Jumat sore (3/4/2020).

Jauh-jauh hari Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi memang telah menyurat meminjam Embarkasih Haji Batakana agar bisa digunakan untuk ruang isolasi. Bahkan Rizal mengaku, menyurat dua kali ke Kemenag agar dipinjamkan Embarkasi Haji.

“Berdasarkan surat Dirjen Penyelenggaraan Haji Umrohj (DPHU) bahwa  diperkenankannya Embarkasi untuk tempat isolasi, temasuk juga Embarkasi Balikpapan,” ujar Alfi.

Menurutnya, setelah melakukan kordinasi dengan pihak embarkasi, kemudian disiapkan 4 asrama yang bisa digunakan untuk ruang solasi. “Setelah kami kordinasi ada 4 asrama yang bisa dipake dengan jumlah tempat tidurnya 144 orang,” ucapnya.

Bahkan bukan hanya asrama yang disiapkan untuk ruang isolasi pasien virus corona, Pemerintah Kota Balikpapan juga diperkenan menggunakan Hotel Zamzam setingkat bintang 3 dengan jumlah kamar 29 diperuntukan bagi tenaga medis.

“Yang kedua ada 1 hotel setingkat dengan bintang 3 yaitu hotel Zamzam yaitu diperuntukan untuk tim medis dengan dua lantai semuanya 29 kamar, di satu kamar itu ada 2 orang, berarti kalikan 2,” bebernya.

“Jadi Itulah jumlah ketersediaan tempat yang disipakan embarkasi sesuai arahan Dirjen Penyelenggaraan Haji Umroh,” sambungnya.

Pemerintah Kota Balikpapan juga menyiapkan guest house termasuk hotel melati untuk mengantisipasi orang dalam pemantauan (OPD) yang rawan statusnya menjadi pasien dalam pengawasan (OPD). Karena kontak erat dengan pasien positif corona.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version