BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pengusaha Nasional Chairul Tanjung pemilik Trans Cops kemungkinan akan memanfaatkan kepemilikan lahannya seluas 6-7 hektar di Gunung Bakaran, Sepinggan Balikpapan  untuk peruntukan Trans Studio.

Walikota Rizal Effendi mengatakan  lahan yang sempat dipersoalkan di lokasi itu, kini sudah selesai. sehingga tidak  menghalangi investor nasional ini untuk merealisasikan pembangunan Trasn Studio di Balikpapan.

menurut Rizal jika benar terwujud,  kebijakan ini sekaligus ikut membantu gubernur dari pusaran pro kontra dengan DPRD yang saat ini masih berlangsung terkait pembangunan Trans Studio di Samarinda.

“Kalau lahan itu siap,  mereka katanya peruntukannya untuk Trans Studio disitu. Mudahan ini sekalian membantu gubernur lah supaya tidak kelahi di Samarinda. Ya kan. Bangun disini saja sudah. Ya mudah-mudahan saja,” kata Rizal Effendi.

Lokasi lahan yang dimiliki Trans Cops  ini nilai Walikota sangat strategis karena aksesnya dekat dari Bandara Sepinggan. Sehingga masyarakat Kaltim yang akan ke area permainan ini dimudahkan seperti Berau, Tarakan termasuk juga kawasan tetangga Balikpapan.

“Nah mereka yang menunggu waktu terbang juga bisa kesitu dulu,” ujarnya.

Rizal menilai keberadaan Trans Studio juga bisa menjadi pengobat hati sekaligus bisa mendongkrak kunjungan orang datang ke Balikpapan melalui Bandara Sepinggan meskipun kedepan akan beroperasi pula bandara baru di Samarinda.

Masalah kesiapan lahan ini kata Rizal juga sempat ditanyakan oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek mengenai kesiapan Balikpapan jika Trans Studio dialihkan pembangunannya ke Balikpapan.

“Ada perimbangannya lah. Tempo hari pak gubernur sudah menawari ke Balikpapan. Ya waktu pertemuan itu, Pak gubernur nanya Balikpapan bagaiman siap nggak?,”katanya.

Soal kesiapan Balkpapan kata Rizal sangat siap dan semua itu lagi-lagi bergantung kepada investornya. “Memang dia waktu itu minta tolong agar dibantu lahanya itu. Saya kira baik kalau disini. Adil lah kan samarinda dengan BSB baru jadi. Penumpang sebagian nanti kesana tapi  karena disini ada trans Studio masih ada penumpang yang ke Balikpapan,” tuturnya.

“Fakta kedepan dengan BSB jadi, sebagian penumpang akan berkurang. mereka akan langsung ke Samarinda,”sambungnya.

Lahan milik Trans Cops, sempat ditempati sejumlah bangunan liar dan sempat menimbulkan konflik hukum namun persoalan lahan itu sudah selesai. Dan tidak ada lagi dengan persoalan hukum “Pelaku sudah dihukum oleh pengadilan karena dianggap melakukan pidana. Sudah eksekusi kok itu. Nggak ada masalah,” tukas Rizal.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version