BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Komisi III DPRD Balikpapan menggelar rapat dengar pendapat dengan jajaran Dinas Perhubungan Kota, Bapedda dan PU kota, di ruang Komisi III DPRD, Selasa pagi (10/5/2016). Hadir pula Asisten II Sri Sutantinah.

Rapat dipimpin Ketua Komisi III Andi Arif Agung diikuti anggota Komisi III. Rapat membahas seputar persoalan kecelakaan di ruas turunan Muara Rapak dan simpang Km 5,5 Balikpapan Utara.

“Ini perlu kita segera car kan solusi bukan hanya rekayasa lalu lintas tapi karena ini menyangkut nyawa warga Balikpapan,” ujar ketua Komisi III mengawali rapat terbuka ini.

Perwali yang ada mengatur jam operasional kendaraan besar dinilai juga kurang efektif karena itu butuh dilakukan evaluasi.

“Perlu juga kordinasi dengan Pelindo terkait kapal Roro yang mengangkut kendaraan barang. Kelayakan kendaraan juga harus diperhatikan,” tambahnya.
infrastruktur pembangunan jembatan kecelakaan.

Namun sayangnya rapat tidak dihadiri Kepala Dinas karena tengah berada di luar kota.
Kecelakaan rapat dalam catatan Dishub sudah 5 kali. Yakni tahun tahun 2009, 2011, 2014, 2015 dan 2016.
” Solusi satu-satunya jembatan layang. Nah dari angkutan kapal roro rata-rata lebihi muatan. Kayak kemarin itu lebih 5 ton beratnya,” jelasnya kabid Perhubungan darat Jamhari dalam rapat.

Dia menambahkan rata-rata kendaraan melakukan tindakan ceroboh ini dengan melebihi muatan dari luar Balikpapan. ” Mereka juga melakukan perubahan casis untuk muatan. Kami mau buat pos dan buat jembatan timbang Portabel, ” tambahnya.

Sampai berita ini disiarkan, rapat masih berlangsung.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version