JAKARTA, Inibalikpapan.com – Kepolisian kini mulai menyelidiki penyebab terbakarnya Kilang Minyak Cilacap. Hal itu disampaikan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com,kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti. Sehingga  belum bisa memastikan apakah ada unsur pidanadalam peristiwa kebakaran itu.

“Tim sedang bekerja dulu untuk mengumpulkan bukti-bukti di lapangan dan memeriksa para saksi,” kata Dedi kepada wartawan, Senin (15/11/2021).

Dedi menyebut penyidik juga masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara atau olah TKP. Pelaksanaannya telah dilakukan oleh tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) dan Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Mabes Polri.

“Saat ini menunggu hasil tim Labfor dan Inafis dulu yang melaksanakan olah TKP bersama ahli,” katanya.

Kilang Minyak RU IV Cilacap milik PT Pertamina Persero terbakar pada Sabtu ,(13/11) kemarin. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.10 WIB dan api baru berhasil dipadamkan keesokan harinya pada pukul 07.45 WIB.

Berdasar informasi yang beredar, kebakaran terjadi bersamaan dengan adanya petir. Peristiwa ini juga sudah dipastikan tak ada korban jiwa.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution belakangan mengklaim peristiwa ini tak berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar minyak BBM. Karena stok aman.

Katat Alfian, stok BBM jenis Premium berada di posisi 27 hari, Pertalite 20 hari, Pertamax 50 hari, dan LPG 12,7 hari.

“Distribusi BBM dan LPG berlangsung seperti biasa, Jawa Tengah dan Jawa Barat aman,” ujar Alfia.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version