Ketersediaan Vaksin Rotavirus di Balikpapan Masih Tersendat

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.con  – Upaya pencegahan diare pada bayi dan balita di Kota Balikpapan masih terkendala akibat belum tersedianya vaksin rotavirus. Hingga awal Oktober 2025, pasokan vaksin tersebut belum diterima oleh Pemerintah Kota Balikpapan karena masih menunggu distribusi resmi dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Alwiati, menjelaskan bahwa mekanisme distribusi vaksin dilakukan secara bertahap dari pemerintah pusat ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, sebelum akhirnya dapat diambil oleh kabupaten dan kota.

“Kita masih menunggu dari pusat. Kalau sudah ada, karena ini juga menjadi bagian dari program pencegahan diare pada bayi dan balita, kami akan langsung ambil ke Samarinda,” terangnya belum lama ini.

Terkait waktu ketersediaan vaksin, Alwiati mengaku belum dapat memastikan jadwal pastinya.

“Belum tahu kapan dari pusatnya. Produksi vaksin itu tidak seperti obat biasa, karena diperuntukkan hampir seluruh Indonesia. Kalau dari Bio Farma belum produksi, berarti memang belum tersedia,” jelasnya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa kondisi kekosongan vaksin hanya bersifat sementara.

“Kita tidak terlalu lama kosong, baru dalam bulan ini saja. Jadi tunggu saja sampai datang, insya Allah segera tersedia. Begitu ada, kami langsung distribusikan ke rumah sakit maupun puskesmas,” ujarnya.

Dinkes Balikpapan berharap ketersediaan vaksin rotavirus segera normal. Agar program imunisasi berjalan optimal dan risiko diare pada bayi serta balita dapat ditekan secara berkelanjutan.***