BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Adanya kasus pencabulan yang dilakukan warga Balikpapan berinisial AL terhadap anak dibawah umur yang merupakan oknum dosen disalah satu perguruan tinggi di Kota Balikpapan, juga mendapat perhatian dari DPRD Kota Balikpapan. 

Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh mengaku geram dengan adanya perbuatan tersebut, dan setuju dengan pendapat Bupati Penajam Paser Utara kalau pelaku kasus pencabulan lebih baik dihukum kebiri. 

“Setuju saja, kalau perlu dihukum berat karena ini juga mencoreng dunia pendidikan kalau tersangka AL ini  memang dosen di Balikpapan,” ujar Abdulloh kepada awak media, Kamis (16/9/2021).

Abdulloh mengingatkan kepada warga Balikpapan terutama para orang tua untuk waspada dan menjaga anak-anaknya, karena tidak menutup kemungkinan ada predator-predator lainya yang nanti sama seperti tersangka AL ini. 

“Padahal kita ketahui AL ini termasuk orang yang suka mengkritisi kebijakan-kebijakan Pemkot bahkan DPRD Balikpapan, tapi perkataannya tidak sesuai dengan perbuatannya,” tutur politikus partai Golkar ini. 

Seperti diketahui Polres Penajam Paser Utara (PPU) akhirnya menetapkan status AL menjadi tersangka dalam kasus pencabulan yang dilakukannya terhadap anak di bawah umur. Tersangka yang merupakan oknum dosen di salah satu Perguruan Tinggi di Balikpapan ini, mengakui perbuatannya mencabuli seorang siswi SMP PPU berinisial PD (14) sebanyak dua kali di salah satu hotel di Balikpapan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version