Ketua DPRD Soroti Masalah Tenaga Kerja Asing dan Pemotongan Gaji Sepihak
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Ketua DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri menyoroti berbagai persoalan ketenagakerjaan yang dikeluhkan masyarakat, mulai dari membanjirnya tenaga kerja asing hingga praktik pemotongan gaji sepihak oleh sejumlah perusahaan. Hal ini disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang akan dilanjutkan dengan Komisi IV DPRD, Kamis (1/5/2025).
“Kami mendapatkan banyak masukan dari masyarakat, termasuk kekhawatiran masuknya tenaga kerja asing yang jumlahnya semakin meningkat di Balikpapan. Jangan sampai Balikpapan bernasib seperti Morowali,” ungkap Alwi.
Selain itu, ia juga menyoroti adanya pemotongan gaji sepihak oleh perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah FDMP. Meski belum disebutkan secara rinci nama perusahaannya, namun hal ini menjadi sorotan serius.
“Ada beberapa perusahaan yang memotong gaji seenaknya tanpa melalui kesepakatan. Ini sangat meresahkan dan tentu akan kami tindaklanjuti,” tambahnya.
Isu lainnya yang turut disampaikan adalah soal upah minimum regional (UMR) Balikpapan yang dianggap masih perlu ditingkatkan serta persoalan pelayanan BPJS Kesehatan. Banyak pekerja mengeluhkan harus tetap membayar biaya pengobatan meski sudah rutin membayar iuran BPJS.
“Mereka mempertanyakan kenapa masih harus bayar lagi padahal sudah jadi peserta BPJS. Ini akan kami dalami bersama instansi terkait,” jelasnya.
Tak hanya itu, pelaksanaan pemeriksaan kesehatan atau Medical Check Up (MCU) bagi tenaga kerja juga menjadi sorotan karena dinilai belum sesuai prosedur.
Karena banyaknya keluhan yang masuk, pihak DPRD berencana merinci semua permasalahan tersebut dalam RDP lanjutan bersama Komisi IV.
“Nanti kami akan bahas lebih detail satu per satu, karena terlalu banyak masukannya dan harus kami rangkum terlebih dulu,” tutupnya.***
BACA JUGA
