BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua Harian KKSS Kaltim Andi Fathul Khair memberikan dukungan penuh bagi keberlangsungan gerak roda organisasi IWSS Bersatu.
Andi mengaku paham dan tahu betul persoalan yang dihadapi IWSS Bersatu. Namun melalui berbagai macam program kegiatan termasuk peringatan 4 Tahun IWWS Bersatu telah membuktikan bahwa organisasi ini tetap solid dan terjaga.
“Saya melihat secara fakta dan nyata harini IWSS bersatu tetap solid dan tetap keberasaamaan terjaga. Konsistennya sampai kini bisa kita lihat. Fakta ini akan saya sampaikan dalam rapat-rapat KKSS untuk dapatkan dukungan dan support apapun bentuknya,” kata Andi Fathul Khair saat sambutan dalam acara 4 tahun IWSS Bersatu mewakili Ketua KKSS Kaltim.
Menurutnya peringatan hari jadi IWSS Bersatu harus menjadi momentum, menjadi media dan sejarah bahwa kebenaran yang dimiliki harus senantiasa dijaga dan dikelola agar kezoliman tidak dapat mengalahkan kebenaran.
“Saya sependapat bahwa hari ini harus jadi momentum jadi media, jadi sejarah dan satu kebenaran bahwa sebuah kebenaran harus diorganize karena kata kuncinya organisasi kebersamaan. Bahkan Sahabat Ali pernah mengatakan bahwa kejahatan yang diorganize secara baik dan rapi itu mampu mengalahkan kebenaran yang tidak diorganisir dan dikelola dengan baik dan benar,” tandasnya.
Oleh karena ini harus jadi hikmah bahwa kebenaran yang kita miliki tentu harus di organize kelola dan bina sehingga benturan apapun, ancaman bahkan kezoliman apapun yang mengintimidasi tidak pernah berhasil. ” Itu sudah dibuktikan oleh ibu-ibu IWSS Bersatu pada hari ini,” ucap Andi yang mendapat tepuk tangan hadirin.
“Saya meyakini IWSS Bersatu dengan segala aral, rintangan kendala, hambatan dan intimidasi intervensi bahkan justru akan semakin membuat solid dan berkembang,” tandasnya.
Andi Fathul Khair mengaku kehadiran di tengah-tengah IWSS bersatu merupakan hal yang luar biasa karena didalamnya banyak tokoh dan kawan yang dikenal baik. Sehingga baginya IWSS Bersatu layaknya keluarga.
“Saya hadir bukan sebagai orang lain tapi saya merasa telah kembali bertemu dengan kelaurga saya, ada tante Mas’at ali, ada kakanda saya pembawa acara dan ada adinda saya pembawa acara Andiana. Saya termasuk keluarga besar IWSS Bersatu yang kebetulan tinggal di Samarinda dan hari ini hadir mewakili KKSS,” tuturnya.
Andi secara pribadi mengetahui dan mengikuti perkembangan yang terjadi pada IWSS Bersatu. Andi mengaku paham betul problem dan tantangan yang dihadapi para pengurus dan anggota IWSS Bersatu.
“Disini memang memiliki keunikan-keunikan. Saya begitu ditelpon ketua umum untuk hadir, saya bilang ini penghargaan luar biasa karena Balikpapan itu unik. KKSS dan IWSS itu satu hal yang tidak dipisahkan ibarat suami istri tidak boleh diceraikan. KKSS juga memiliki hirarki struktural. IWSS juga demikian akan tetapi yang terjadi disini ada yang telah menodai dan keluar dari aturan-aturan. Ada intervensi dan ada upaya-upaya tidak menggunakan kontitusi sebagai landasan gerak kitab suci organisasi. Sehingga ini yang terjadi,” paparnya.
Sebelum menghadiri peringatan hari jadi IWSS Bersatu ke 4 tahun, dirinya juga sempat diminta oleh sejumlah pihak untuk tidak hadir. Namun kehadiran di tengah kaum wanita sulawesi selatan karena ingin membawa menegaskan kebenaran yang ada.
“Kita datang kesana untuk membawa kebenaran. Kebenaran satu tidak boleh mengabaikan kebenaran yang lain Tapi kebenara yang ada tentu harus kita dukung untuk jadi kebenaran yang sesungguhnya.
Mereka tahu saya akan hadir diacara ini maka tidak sedikit yang menghalang-halangi namun karena saya yakin langkah ini tidak salah dengan hati yang kuat akan kebenaran saya hadir ditengah keluarga IWSS Bersatu,”katanya.
Terakhir dia berpesan kepada seluruh pengurus dan anggota IWSS bersatu untuk maju terus, segala intimidasi, intervensi harus dijadikan semangat penerang pelita untuk menyalakan cita dan menjadi dasyat luar biasa.
Comments
comments
