PENAJAM, Inibalikpapan.com – Kodim 0913 Penajam Paser Utara (PPU) menggelar sosialisasi tentang bahaya HIV/AIDS, di Desa Argomulyo Kecamatan Sepaku, Selasa (05/03) kemarin.

Sebagai narasumber dokter Hardjoto Ponco dari Dinas Kesehatan setempat. Kegiatan tersebut, dalam rangka melaksanakan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 Tahun 2019.

Dalam kesempatan itu, dokter Hardjoto Ponco menyampaikan bahwa HIV/AIDS merupakan penyakit yang berbahaya, sudah ribuan hingga jutaan orang meninggal sia-sia

Dia mengatakan, untuk menghindari terjangkitnya penyakit yang hingga kini belum ditemukan obatnya itu, masyarakat harus hidup sehat dengan setia pada pasangannya dan tidak ganti ganti pasangan.

“Adapun penyakit ini dapat dicegah dengan menggunakan abstaince, puasa seks be faithull, setia terhadap pasangan, kondom, don’t inject, edukasi, teman, keluarga dan lingkungan,” ujarnya.

“Cara penularan penyakit HIV/AIDS ini melalui darah yang bercampur melalu Transfusi darah, melalui jarum suntik dan melakunan tato. Tindik menggunakan alat yang tidak steril maupun luka yang terkontaminasi darah HIV/AIDS,”

“Hubungan seks bebas, ganti ganti pasangan tidak aman yang rentang sekali menularkan kepada istri maupun anaknya apabila kita terkena HIV/AIDS,”

Komandan SSK TMMD Kapten Inf Priyanto pun berpesan dengan sosialisasi tersebut, masyarakat bisa memahami tentang bahaya HIV/AIDS dan bisa menyampaikan kepada keluarga maupun masyarakat.

”Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan seluruh masyarakat lebih mengerti dan memahami tentang bahaya penyakit HIV/AIDS,” ujarnya.

“Diharapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kegiatan sosialisasi ini nantinya disampaikan kembali kepada keluarga terdekat maupun masyarakat lainnya mau mengajak kepada mereka untuk membiasakan hidup dalam perilaku yang sehat”.

Dia menambahkan, kegiatan tersebut, guna mewujudkan TNI AD mengabdi dan membangun bersama rakyat, yang kokoh guna memperkuat persatuan dan kesatuan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version