Komisi IV DPRD Balikpapan Fasilitasi Penyelesaian Gaji Buruh Tertunda

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Persoalan keterlambatan pembayaran gaji buruh di proyek Kilang Pertamina Balikpapan akhirnya menemukan titik terang. Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, memastikan 168 pekerja yang gajinya tertunda dua bulan akan segera menerima haknya pada September ini.

“Alhamdulillah dari hasil pertemuan kemarin sudah ada kesepakatan antara SPSI selaku kuasa buruh dengan pihak terkait. Dua bulan gaji yang tertunda, insya Allah akan diselesaikan bulan ini,” ujar Gasali, Selasa (2/8/2025).

Gasali menjelaskan, persoalan bermula dari salah satu subkontraktor, PT Changwon, yang wanprestasi dan tidak membayarkan gaji pekerjanya untuk Juli dan Agustus. Karena manajemen perusahaan itu sudah tidak ada, penyelesaian gaji akhirnya difasilitasi langsung oleh RDMP JO melalui sisa invoice PT Changwon yang masih tertahan.

Dalam pertemuan mediasi itu, hadir perwakilan KPB, Presiden Manajer RDMP JO Mr. Kim Ho, Dinas Tenaga Kerja Balikpapan, Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi, serta perwakilan SPSI. Gasali mengakui sempat terjadi ketegangan akibat miskomunikasi, namun akhirnya forum berjalan kondusif.

“Yang penting masalah ini bisa diselesaikan dengan baik. Kami mengimbau agar KPB dan RDMP JO benar-benar memperhatikan serta mensosialisasikan aturan kepada seluruh subkontraktor agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.

Ia menambahkan, saat ini terdapat lebih dari 40 subkontraktor yang melibatkan sekitar 3 ribu tenaga kerja di proyek kilang. Karena itu, DPRD menekankan pentingnya kepastian pembayaran gaji tepat waktu. Komisi IV pun berkomitmen menggelar evaluasi rutin setiap bulan bersama KPB dan RDMP JO.

Gasali mengungkapkan, selain kasus PT Sianghon, masih ada persoalan serupa yang belum tuntas, yakni terkait PT Inkona, salah satu subkon asal Korea. “Di sana ada sekitar 200 pekerja yang hingga kini belum menerima haknya. Mudah-mudahan persoalan itu juga bisa segera kami komunikasikan agar ada solusi,” ujarnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses